Perbedaan waktu puasa di berbagai negara dipengaruhi oleh panjang atau pendeknya waktu siang hari di setiap negara, termasuk Selandia Baru dan Greenland.
Baca Juga: PTUN Bandung Kabulkan Gugatan Nuzul Rachdy, Batalkan Putusan BK DPRD Kuningan
Umat muslim yang tinggal di Selandia Baru diuntungkan dengan waktu siang hari yang cukup pendek yakni hanya kurang lebih 11 jam saja.
Sementara umat muslim yang tinggal di negara Greenland lebih memiliki waktu siang hari yang sangat lama dengan hampir mencapai 20 jam.
Selain itu umat muslim yang berada di bagian bumi utara seperti negara Greenland, hanya mempunyai waktu malam hari sekitar 3-4 jam saja.
Yang berarti jarak dari buka pusa ke waktu sahur di sana hanya sekitar 3-4 jam, dan selebihnya mereka berpuasa selama 20 jam lamanya.
Namun seperti dikutip Galamedia dari Al-Jazeera, untuk umat muslim yang tinggal di belahan bumi utara, Ramadhan tahun ini ada aturan khusus untuk menjalankan ibadah puasa.
Aturan khusus tersebut adalah sebuat fatwa yang dikeluarkan otoritas muslim disana untuk mengikuti aturan waktu puasa di Makkah, Arab Saudi atau negara muslim terdekat.
Berikut negara-negara dengan waktu puasa tercepat hingga terlama: