GALAMEDIA - Umat muslim diharuskan berdoa apabila mendapat kesenangan, terutama saat mendapat kesedihan dan malapetaka.
Jangan pernah sekali pun umat muslim meremehkan doa, karena doa merupakan senjata ampuh saat mendapat duka maupun suka.
Seperti halnya Imam Syafi'i rahimahullah berkata :
أَتَهْزَأُ بِالدُّعَاءِ وَتَزْدَرِيه؟ وَمَا تَدْرِي بِمَا صَنَعَ الدُّعَاءُ ,سِهَامُ اللَّيلِ لا تُخْطِي . وَلَكِنْ لَهَا أَمَدٌ وَلِلْأَمَدِ انْقِضَاءُ
"Apakah engkau mengejek dan meremehkan do'a? Engkau tidak tahu apa yang bisa dilakukan oleh do'a, (Do'a ibarat) anak panah yang dilepaskan di malam hari, tidak akan meleset. Akan tetapi anak panah tersebut ada waktunya (yang dibutuhkan) untuk mengenai (sasaran), dan setiap waktu pasti ada akhirnya."
(Diwan Imam Syafi'i)
Oleh karenanya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
”Berdo'alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”
(Qs. Al-Mu’min 60)