Ini Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Malam Lailatul Qadar

- 21 April 2021, 12:01 WIB
Ilustrasi berdoa.
Ilustrasi berdoa. //pixabay

GALAMEDIA - Malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan. Seperti disebutkan dalam Alquran surah Al-Qadr, malam lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan.

Dan dikutip Galamedia dari berbagai sumber, ada doa yang diajarkan Rasulullah SAW bila kita bertemu dengan malam kemuliaan tersebut.

Baca Juga: Keren! Hanya DKI Jakarta yang Punya Indeks Pembangunan Manusia Sangat Tinggi, Rektor UIC: Patut Disyukuri

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah SAW, yaitu jika saja pada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?”

”Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni".

Baca Juga: Cuitan Bertema Kartini Ini Bikin Cewek Mesem-mesem Sendiri, Bener Gak Nih?

Artinya, Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku, hapuslah dosa-dosaku.”  (HR Tirmidzi No. 3513 dan Ibnu Majah No. 3850).

Maksud dari “innaka ‘afuwwun” adalah yang banyak memberi maaf. Demikian kata penulis kitab Tuhfatul Ahwadzi.

Para ulama menyimpulkan dari hadis di atas tentang anjuran memperbanyak doa “Allahumma innaka ‘afuwwun …” pada malam yang diharap merupakan lailatul qadar.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Ramai Disebut Dijadwalkan Hari Ini, Begini Kata Pratikno dan Pramono Anung

Namun sekali lagi meminta ampunan seperti ini tidaklah terbatas pada bulan Ramadhan saja.

Hadis di atas juga menunjukkan doa di malam lailatul qadar adalah doa yang mustajab sehingga Aisyah bertanya pada Rasul mengenai apa yang mesti dipanjatkan di malam tersebut.

Hadis Aisyah juga menunjukkan bahwa saat seseorang berdoa  maka seperti dalam doa tadi, terlebih dahulu diawali memuji Allah SWT dengan allahumma innaka ‘afuwwun, yaitu Ya Allah yang Maha Pemberi Maaf.

Baca Juga: Kisah Hidup RA Kartini, Pejuang Emansipasi Wanita: Akhir Perjuangan, Habis Gelap Terbitlah Terang

Sifat ‘afwu (pemaaf) adalah di antara sifat Allah. Maksud ‘afwu adalah memaafkan dosa yang diperbuat hamba. Begitu pula hadis tersebut menetapkan sifat mahabbah (cinta) bagi Allah SWT.

Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan taufik dan hidayah-Nya untuk kita semua.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x