Agree Targetkan Jangkau Permodalan Hingga 35 Titik Sentra Pertanian di Indonesia

- 6 Mei 2021, 07:40 WIB
Agree menjalin kerja sama dengan Pemkab Ciamis
Agree menjalin kerja sama dengan Pemkab Ciamis /Agree/

GALAMEDIA - Agree, aplikasi agregator agribisnis besutan Digital Next Business (DXB) PT Telkom, menargetkan perluasan hingga 35 titik sentra pertanian se-Indonesia hingga pertengahan 2021 ini.

CEO & Product Manager Agree, Baskara Widhi mengatakan, pihaknya baru saja memperoleh sambutan baik dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya setelah mengaktifkan layanan tersebut dalam FGD "Sinergi Program BUMN Mendukung Inklusi Keuangan bagi Petani Milenial" di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Rabu 5 April 2021.

"Sebelumnya kami sudah ke sini tahun 2020 lalu tapi kolaborasi belum terjalin. Sekarang, setelah acara ini, Agree dari Telkom fokus di digitalisasi, Bank Mandiri dari sisi pembiayaan, pupuknya dari PT Pupuk Indonesia, dan hasil panen nanti akan dijual ke Mitra Desa Pamarican, anak usaha dari BUMN PT Mitra BUMDes Nusantara,” katanya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 6 Mei 2021: Rendy Rafael Temukan Sobekan Baju Elsa di Rumah Ricky

Agree memiliki fitur aplikasi Android andalan layanan Agree Partner guna memantau proses pertanian dari hulu ke hilir.

Agree Modal terkait pengajuan permodalan ke Bank, hingga Agree Market guna memfasilitasi penjualan pertanian. 

Baskara Widhi menjelaskan, pihaknya memiliki keunggulan dari startup agribisnis yang cenderung hanya bermain di sisi hulu (pendanaan) atau hilir (marketplace).

Pihaknya bermain di bagian tengah tengah yakni penyedia platform ekosistem kemitraan agrobisnis, sehingga potensial diserap pasar lebih luas.

Baca Juga: Simak Jadwal Imsakiyah, Solat dan Buka Puasa di Wilayah Bandung dan Sekitarnya Kamis 6 Mei 2021

"Saat ini, layanan kami ada di 30 sentra pertanian Indonesia yakni di Sumatera Utara, Jabar, Jateng, dan Jatim. Kami dalam waktu dekat akan perluas ke Garut untuk komoditas cabe, Malang untuk kopi, dan Tange Aceh juga untuk kopi," katanya. 

Agree, sambung dia, sudah memiliki lebih dari 15.000 pendaftar dengan pengguna aktif di kisaran mendekati 1.000 mitra petani.

Umumnya mereka menggunakan aplikasi guna memantau proses agribisnis, seperti pendaftaran kemitraan, pencatatan aktivitas budidaya, pengajuan modal, dan transaksi ke offtaker/pembeli grosir.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 6 Mei 2021: YES! Dewa Bebas dari Penjara Tapi Posisi Nana Akan Terancam

"Aplikasi juga bisa memantau proses pembiayaan dan transaksi para pelaku agrisbisnis. Data ini yang kemudian bisa dimanfaatkan dengan sinergi BUMN seperti oleh Bank Mandiri. Semuanya terekam di sistem, sehingga memudahkan pengambilan keputusan," katanya.

Baskara mengatakan, ke depannya, pihaknya akan menerapkan sistem berbagi hasil per transaksi maupun biaya berlangganan kepada offtaker.

Saat ini, fokusnya adalah memperkenalkan aplikasi di tengah belum semua petani/peternak/pekebun merubah pola aktivitasnya.

"Kolaborasi ekosistem ini sebenarnya memberi banyak kepastian kepada pelaku usaha dibandingkan pola konvensional yang ditekan oleh tengkulak. Tinggal kami biasakan mereka agar terbiasa merubah kebiasaan dengan bekerja lebih cerdas dan terhubung ekosistem," pungkasnya.

Baca Juga: Simak Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa & Waktu Shalat di Wilayah Jabodetabek untuk Kamis 6 Mei 2021

Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, petani di Kabupaten Ciamis juga banyak yang telah merasakan manfaatnya dari inklusi keuangan itu.

Hal tersebut memudahkan dalam hal transaksi. Baik secara tunai maupun non-tunai. "Itu pun pastinya sudah pernah dilakukan oleh para petani di Kabupaten Ciamis,” tegas dia.

Di masa pandemi ini, Herdiat mengatakan bahwa pertanian menjadi bidang yang dilirik.

Ini dibuktikan dengan data 2020, sektor pertanian merupakan satu-satunya lapangan usaha yang tumbuh positif.

Pada saat PDB nasional terkontraksi 2,07%, justru, kata Herdiat, sektor pertanian tumbuh malah 1,75% di sepanjang tahun lalu. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x