GALAMEDIA - Saat hari raya lebaran atau Idul Fitri nanti, kita disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori serta gula berlebihan seperti opor, rendang, es cendol dan es boba saat Lebaran.
Sebab menurut Dokter spesialis saraf RSUI, Dinda Diafiri, hal ini bisa bisa memincu terjadinya hipertensi dan stroke.
Apalagi saat itu, aktivitas fisik saat Lebaran kurang, serta lupa minum obat juga dapat memicu kedua penyakit itu.
Dilansirkan Antaradari siaran pers RSUI, Jumat, 7 April 2021, Dinda menyarankan anda tak abai pada jenis asupan makanan dan minuman berlebihan, aktivitas fisik, serta minum obat secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter.
Lebih lanjut Dinda menuturkan, stroke di Indonesia masih menjadi pembunuh dan penyebab kecacatan nomor satu untuk penyakit tidak menular, sejak tahun 2014 hingga saat ini.
Untuk mengenali tanda stroke, kita bisa berpegang pada slogan Kementerian Kesehatan SeGeRa Ke RS yang merupakan akronim dari Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba; Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.
Kemudian, Bicara pelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/ tidak mengerti kata-kata/ bicara tidak nyambung; Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh; Rabun dan pandangan satu mata kabur terjadi tiba-tiba.