Karena Masih Pandemi, Unpas akan Kembali Menggelar Wisuda Gelombang II Secara Daring

- 16 Mei 2021, 09:30 WIB
Wakil Rektor I Universitas Pasundan sekaligus Ketua Panitia Wisuda Daring Gelombang II TA 2020/2021 Prof. Dr. H. Jaja Suteja, SE., M.Si./Humas Unpas
Wakil Rektor I Universitas Pasundan sekaligus Ketua Panitia Wisuda Daring Gelombang II TA 2020/2021 Prof. Dr. H. Jaja Suteja, SE., M.Si./Humas Unpas /

GALAMEDIA - Setelah mewisuda 558 mahasiswa program Sarjana, Magister, dan Doktor secara virtual pada November 2020 lalu, Universitas Pasundan (Unpas) akan kembali menggelar wisuda daring akhir Mei mendatang.

Pendaftaran Wisuda Daring Gelombang II Tahun Akademik 2020/2021 sudah dibuka sejak 1 Maret dan ditutup pada 1 Mei 2021. Calon wisudawan dan wisudawati yang akan mengikuti wisuda gelombang kedua, diimbau untuk segera mendaftarkan diri melalui laman akd.unpas.ac.id.

Wakil Rektor I sekaligus Ketua Panitia Wisuda Prof. Dr. H. Jaja Suteja, SE., M.Si. mengatakan, wisuda masih diselenggarakan daring karena belum memungkinkan untuk  menggelarnya secara langsung.

Baca Juga: Dituding Bungkam soal Konflik Palestina, Deddy Corbuzier: Bicara Terlalu Cepat Bisa Jadi Sebuah Kebodohan

Terlebih, mobilitas masyarakat juga dibatasi oleh pemerintah karena masih dalam situasi pandemi. Unpas juga menjaga agar tidak menimbulkan kerumunan dan menjadi klaster baru Covid-19.

“Pandangan wisuda daring itu berbeda-beda, tapi pada umumnya memang tidak seantusias ketika onsite (langsung) karena seperti ada ruh yang hilang. Namun, saya kira wisuda onsite agak sulit dilakukan di tengah pandemi karena calon wisudawan datang dari berbagai daerah, sedangkan mobilitas masyarakat dibatasi,” ujar Jaja seperti dikutip Galamedia dari laman unpas.ac.id, Minggu 16 Mei 2021.

Baca Juga: Bungkam Media, Israel Luluh Lantakkan Kantor Berita AP dan Al Jazeera di Gaza

Mekanisme pelaksanaan wisuda daring gelombang kedua masih sama seperti sebelumnya. Calon wisudawan diwajibkan melakukan pendaftaran, mengisi identitas akademik dan personal, serta melakukan pembayaran. Setelah pembayaran diterima, panitia akan mengirimkan perlengkapan wisuda berupa toga, kalung, buku wisudawan, dan sebagainya.

Calon wisudawan juga diwajibkan mengirim video penyematan toga oleh orang tua atau wali paling lambat 15 Mei 2021. Jika tidak mengirim video sesuai waktu yang ditentukan, maka panitia hanya akan menampilkan foto dan data wisudawan saat pelaksanaan wisuda.

Menurut Warek I, peminat wisuda daring sangat signifikan jika dibandingkan dengan wisuda onsite, bahkan tidak mencapai setengah dari peserta biasanya. Pada wisuda onsite, jumlah wisudawan bisa mencapai 1.300 orang.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x