Network
GALAMEDIA – Utang merupakan salah satu instrumen yang dilakukan oleh negara karena negara memerlukan belanja. Belanja ini dialokasikan untuk melakukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tidak aneh bila sebagian besar negara di dunia memiliki utang luar negeri. Baik itu negara maju maupun berkembang seperti Indonesia. Membahas jumlah utang, berikut adalah lima negara dengan utang terbesar di dunia, dilansir melalui Youtube Ada Yang Baru.
5. Belanda
Belanda berada di urutan kelima dengan utang terbesar di dunia. Negara kincir angin ini memiliki utang luar negeri sebesar Rp69 kuadriliun (Rp69.000.000.000.000.000). Bila dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB)-nya, persentase utang luar negeri yang dimiliki Belanda sekitar 52%.
4. Jerman
Posisi keempat negara dengan utang terbesar dunia adalah Jerman. Diketahui negara ini memiliki utang luar negeri mencapai Rp75 kuadrliun (75.000.000.000.000.000). Persentase utang luar negeri dengan PDB Jerman berada di kisaran 64%. Meski memiliki utang yang banyak, Jerman tetap menjadi negara ekonomi terbesar di Eropa. Bahkan tercatat ada 37 perusahaan terbesar dunia yang berada di Jerman.
3. Prancis
Negara dengan utang terbanyak ketiga adalah Prancis. Negara Menara Eiffel ini diketahui memiliki utang mencapai Rp79 kuadriliun (79.000.000.000.000.000). Jumlah utang luar negeri Prancis berada di kisaran 90% terhadap PDB-nya.
2. Inggris
Posisi kedua dengan utang terbanyak adalah Inggris. Diketahui utang negara ini mencapai Rp121 kuadriliun (121.000.000.000.000.000). Persentase utang luar negeri Inggris terhadap PDB nya berada di angka 90%.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Blak-blakan, Ternyata Ini Kriteria Tipe Pria Idaman Ayu Ting Ting
Perekonomian Inggris sendiri ditopang dari sektor jasa keuangan, industri dirgantara, dan farmasi. Meski memiliki utang besar, ibu kota Inggris merupakan pusat keuangan terbesar di dunia.
1. Amerika Serikat (AS)
AS ternyata adalah negara dengan utang terbanyak di dunia. Tak tanggung-tanggung jumlah utang AS mencapai Rp375 kuadriliun (375.000.000.000.000.000). Utang AS semakin menjadi-jadi ketika berada di bawah pimpinan Donald Trump. Tak heran kini Donald Trump dijuluki oleh warganya dengan sebutan ‘King of Debt’.
