One Day One Hadist: Meraih Cinta Allah

- 6 Juni 2021, 22:46 WIB
Ilustrasi. Meraih Cinta Allah.
Ilustrasi. Meraih Cinta Allah. /Pixabay/Konevi

GALAMEDIA - Sebab-sebab untuk Meraih Kecintaan Allah Kepada Seorang Hamba

عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِيْ وَقَّاصٍ رضي الله عنه قاَلَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَقُوْلُ: “إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِيَّ الْغَنِيَّ الخَفِيَّ.” أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ.

Dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu ia berkata:

Aku pernah mendengar Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allāh mencintai seorang hamba yang bertaqwa, yang merasa cukup, dan yang rajin beribadah secara diam-diam.” (HR Muslim)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Hadits ini menjelaskan tentang sifat Allah, yaitu “mencintai”, dimana Allah mencintai seorang hamba; Allah dicintai dan Allah mencintai.

2- Dan seorang hamba hendaknya berusaha untuk dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana perkataan Ibnul Qayyim rahimahullahu Ta’ala:
ليس الشأن أن تُحب ولكن الشأن أن تُحَب
Perkaranya bukan bagaimana engkau mengaku mencintai Allah, tetapi apakah kau dicintai Allah. [Kitab Rawdhatul Muhibbin Wa Nuzhatul Musytaqin: 266]

3- Ini yang paling penting. Oleh karenanya, seorang hamba hendaknya berusaha melakukan hal-hal yang bisa membuat dia bisa meraih kecintaan Allah kepada dirinya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x