Punya Penyakit Autoimun? Ini 7 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Autoimun

- 29 Juni 2021, 12:01 WIB
Healthy food//navicenthealth.com
Healthy food//navicenthealth.com /

GALAMEDIA - Pernahkah kalian mendengar penyakit rheumatoid arthritis, skleroderma, psoriasis, diabetes tipe 1 atau lupus?

Semua itu tergolong autoimun, penyakit yang bagi kebanyakan mungkin masih terdengar asing.

Autoimun adalah keadaan di mana sistem kekebalan menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.

Baca Juga: Kabar Duka: Mantan Gitaris Gigi dan /rif, Aria Baron Meninggal Dunia

Normalnya, sistem kekebalan tubuh seseorang bekerja untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan virus. Tugasnya adalah membedakan sel-sel virus dengan sel-sel baik.

Tapi, ketika sistem kekebalan dalam tubuh ini mulai gagal mengenali dua sel tadi, maka sistem kekebalan akan menganggap sel-sel baik tubuh sebagai musuh yang harus diserang.

Akibatnya, tubuh melepaskan protein antibodi untuk menyerang sel-sel sehat pada tubuh. Inilah yang disebut dengan autoimun.

Baca Juga: Lagi, Boy William dan Karen Vendela Tunda Pernikahan, Kenapa Ya?

Para ahli masih belum tahu penyebab pasti autoimun, tetapi diketahui faktor genetik dan lingkungan dapat mengembangkan kondisi tersebut.

Membuat perubahan gaya hidup, seperti menerapkan diet atau makanan khusus adalah salah satu cara terbaik penanganan penyakit ini.

Ketika sel-sel yang melapisi saluran pencernaan menjadi longgar, makanan yang tidak tercerna dan bakteri bisa bocor ke aliran darah hingga mengiritasi tubuh dan memicu peradangan yang bisa terasa menyakitkan.

Baca Juga: Sampah Menumpuk di Pasar Baru Majalaya, Bau dan Jorok Pak Bupati

Nah, mengonsumsi makanan yang bersifat anti-inflamasi atau menutrisi usus adalah salah satu cara terbaik meredakan gejala autoimun.

Berikut Galamedia rangkum dari berbagai sumber beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi bila kamu punya penyakit autoimun.

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau memiliki nutrisi yang tinggi. Contohnya daun kale, bayam, kol hijau, dan brokoli. Sayuran tersebut mengandung antioksidan dan polifenol yang baik bagi tubuh.

Baca Juga: Hari Keluarga Nasional, Oded-Siti Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana

2. Bawang

Bawang putih maupun bawang merah mengandung antioksidan. Antioksidan berfungsi untuk mencegah penyebab peradangan akibat alergi.

Selain itu, protaglandin dan histamin berfungsi mengobati penyakit degeneratif sendi dan peradangan sendi.

Dalam penelitian antioxidant, anti-inflammatory, and antimicrobial properties of garlic and onion, manfaat lain dari bawang yaitu anti-inflamasi dan antibakteri.

Organosulfur pada bawang menghambat peradangan dan pertumbuhan bakteri.

Baca Juga: 5 Negara Ini Sudah Bebas Masker, Nomor 3 Tak Disangka, Indonesia Kapan?

3. Ikan salmon

Ikan salmon adalah sumber pangan yang tinggi akan kandungan asam lemak omega-3 dan dapat membantu mengurangi peradangan yang dapat terjadi pada penyakit autoimun tertentu. Selain menyokong imunitas tubuh.

Salmon juga mengandung vitamin D, nutrisi yang menurut laporan Journal of Investigative Medicine tahun 2012 ditemukan berhubungan dengan penurunan risiko artritis reumatoid, multiple sclerosis, lupus, dan penyakit autoimun lainnya.

Baca Juga: Innalillahi, Anggota DPRD Kabupaten Garut, Mas Yayu Siti Sapuro Meninggal Dunia Terpapar Covid-19

4. Alpukat

Alpukat bukan cuma sumber lemak yang dapat menyehatkan jantung, tetapi juga kaya akan kalium atau potasium.

Dari beragam manfaat sehatnya, buah ini diketahui dapat membantu mengurangi lemak perut, kolesterol jahat, hingga menurunkan risiko diabetes.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan The Journal of Pain tahun 2008, peningkatan kadar kalium dapat membantu mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh pasien dengan artritis reumatoid dan berpotensi untuk diaplikasikan ke penanganan kondisi autoimun lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x