Hati-hati! Budaya 'Gila Kerja' Mengintai Generasi Muda, Bisa Sebabkan Gangguan Mental hingga Kematian

- 29 Juni 2021, 19:12 WIB
Ilustrasi seseorang sedang bekerja.
Ilustrasi seseorang sedang bekerja. /Pixabay/Pexels

GALAMEDIA - Budaya gila kerja atau yang sering dikenal dengan Hustle Culture tengah digandrungi generasi muda.

Fenomena ini merupakan gaya hidup seseorang dimana merasa dirinya harus terus bekerja sehingga hanya meluangkan sedikit waktu untuk beristirahat.

Hal itu dianggap menjadi aspek paling penting dalam mencapai tujuan profesional bekerja tanpa henti hingga baru bisa menyebut dirinya sukses.

Baca Juga: MASIH GAWAT! Positif Covid-19 RI 29 Juni 2021 Bertambah 20.467 Kasus, DKI Jakarta Paling Tinggi

Dikutip Galamedia dari beberapa sumber, fenomena gila kerja ini sedang digandrungi generasi muda di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang hingga Indonesia.

Sementara berdasarkan studi Occupational Medicine orang dengan jam kerja yang panjang memiliki kecenderungan gangguan kecemasan, depresi hingga sulit tidur.

Melansir laman Forbes, sebanyak 55 persen pekerja di Amerika Serikat mengalami stress karena pekerjaannya lebih tinggi 20 persen dibandingkan dengan negara lainnya di dunia.

Sedangkan di Inggris 14,7 persen pekerjanya mengalami gangguan kesehatan mental akibat pekerjaan.

Baca Juga: Pintu Masuk Bali Diperketat Mulai 30 Juni 2021, Hasil Tes PCR Jadi Persyaratan Wajib

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x