GALAMEDIA - Hadist adalah perkataan, perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad yang dijadikan landasan syariat Islam.
Berikut hadist yang berkaitan dengan perbuatan menghindari perkelahian.
*" Menghindari Perkelahian "*
وعن أبي بَكرَةَ نُفيع بنِ الحارثِ الثقفيِّ رضي الله عنه أَنَّ النَّبيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((إِذَا التَقَى المُسلِمَان بسَيْفَيهِمَا فالقَاتِلُ وَالمَقْتُولُ في النّارِ)). قُلتُ: يا رَسُولَ اللهِ، هذا القَاتِلُ فَمَا بَالُ المقْتُولِ؟ قَالَ: ((إنَّهُ كَانَ حَريصًا عَلَى قتلِ صَاحِبهِ)). مُتَّفَقٌ عليهِ.
Dari Abu Bakrah, yakni Nufai' bin Haris as-Tsaqafi Radhiallahu'anhu bahawasanya Nabi Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda:
Baca Juga: Oase Fajar, Jangan Enggan Membagikan Status Kebaikan kepada Orang Lain
"Apabila dua orang Muslim berhadap-hadapan dengan membawa masing-masing pedangnya - dengan maksud ingin berbunuh-bunuhan - maka yang membunuh dan yang terbunuh itu semua masuk di dalam neraka."
Saya bertanya: "Ini yang membunuh - patut masuk neraka -tetapi bagaimanakah halnya orang yang terbunuh - yakni mengapa ia masuk neraka pula?"
Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam menjawab: