'Breaktime' Bisa Hilangkan Stres dan Bantu Kesehatan Mental Kala Pandemi, Apa Itu?

- 17 Juli 2021, 07:37 WIB
Ilustrasi menonton tv merupakan salah satu breaktime di tengah pandemi.
Ilustrasi menonton tv merupakan salah satu breaktime di tengah pandemi. /Pexels/Cottonbro

GALAMEDIA - Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, masyarakat Tanah Air mendapat banyak beban pikiran.

Terlebih setelah pemerintah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga akhir Juli 2021.

Psikolog klinis dari Angsamerah Institution lulusan Universitas Indonesia, Inez Kristanti mengatakan, memberikan jeda waktu atau breaktime menjadi solusi.

Langkah itu dapat dilakukan seseorang untuk meringankan beban pikiran dan menekan potensi masalah kesehatan mental pada masa pandemi ini.

Baca Juga: Bom Guncang Mega Kuningan Jakarta, Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton Jadi Sasaran, 9 Tewas pada 17 Juli 2009

"Bekerja dari rumah telah mengaburkan garis waktu kita untuk beristirahat dan kembali bekerja," terang Inez dalam diskusi daring terkait kesehatan mental antar pasangan, dikutip dari Antara, Sabtu, 17 Juli 2021.

"Sangat penting untuk bisa mengalokasikan waktu yang cukup bagi diri kita sendiri untuk beristirahat dan recharge," lanjut dia.

Psikolog lulusan Universitas Indonesia ini mengatakan, tubuh dapat memberikan sinyal bahwa kondisinya sudah merasakan letih dan lelah. Namun bila diabaikan justru akan memicu stres.

"Waktu istirahat tidak harus memakan waktu lama yang penting memang didedikasikan untuk rehat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x