GALAMEDIA – Membakar sampah bisa mengancam kesehatan, efeknya juga berdampak pada lingkungan.
Meskipun mengurangi penumpukan, membakar sampah secara terbuka bisa membahayakan kesehatan dalam jangka panjang. Sebab asap yang dihasilkan pembakaran sampah mengandung zat kimia berbahaya selain polusi.
Baca Juga: Selain Gizi Seimbang, Pola Asuh Anak Usia Dini Jadi Solusi Pencegahan Stunting, Atalia: Harus Kita Intervensi!
Menghirup asap pembakaran sampah jenis apa pun, bisa menyebabkan efek buruk seperti batuk, mata merah atau berair, hidung terasa perih, ruam, mual dan beragam gangguan kesehatan lainnya.
Membakar sampah juga bisa memicu efek yang sangat besar bagi lingkungan, contoh kecilnya, polusi udara dan kebakaran.
Baca Juga: Cegah Gangguan Keamanan, Rutan Kelas I Bandung Pindahkan Dua Napi ke Nusakambangan
Seperti yang diinformasikan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung yang kemarin harus memadamkan api dari kebakaran akibat pembakaran sampah.
Lewat akun media sosial, Disdamkar Kabupaten Bandung mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah. Selain menimbulkan polusi, potensi kebakarannya pun tinggi.
Seperti yang terjadi di Kampung Ciawi, Cikancung, Cicalengka pada Rabu, 1 September 2021.
Baca Juga: Korea Utara Tolak 3 Juta Vaksin Sinovac Milik China, UNICEF Bocorkan Alasannya
Dua unit damkar diluncurkan dari pos Cicalengka untuk kebakaran yang dipicu pembakaran tumpukan sampah.
Maka dari itu penting bagi kita untuk tidak membakar sampah sembarangan.***