Network
GALAMEDIA - Penerima vaksin Covid-19 tentu sudah tak asing dengan situs atau aplikasi Peduli Lindungi.
Situs ini digunakan untuk mencetak kartu vaksin dosis pertama dan kedua. Untuk mengakses Peduli Lindungi kita diharuskan memasukan NIK.
Di dalam situs Peduli Lindungi juga terdapat barcode yang berisi informasi penting terkait penerima vaksin Covid-19.
Namun, baru-baru ini beredar kabar terdapat situs Peduli Lindungi palsu yang harus memasukan nomor telepon.
Situs Peduli Lindungi yang asli domain diakhiri dengan id yang menunjukan kode identitas Indonesia.
Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang Sampai 20 September 2021: Bioskop Dibuka, Ini Peraturannya
Sedangkan situs palsu yaitu pedulilindungia.com. Ada huruf 'a' dan domain 'com'. Sementara yang asli hanya pedulilindungi.id
Bagi para pengguna jangan sampai terkecoh soal hal penting ini karena data yang diinput kemungkinan bisa tersebar.
Melansir laman resmi satgas Covid, perbedaan lainnya yang mencolok terlihat dibagian header situs Peduli Lindungi.
Situs website resmi : Sudah melakukan vaksinasi Covid-19? Cek sertifikat di sini.
Situs website palsu: Sudah melakukan vaksinasi Covid-19? Masukan ponsel dengan pencarian nama.
Baca Juga: Pemprov Jabar Ajak Milenial Inovasi Sektor Perikanan Melalui PIM Udang Vaname
Diketahui situs Peduli Lindungi palsu juga menyematkan informasi rekening sementara situs asli tidak pernah meminta dana apapun bagi penggunanya.***
