Wisata Vaksin di Dusun Bambu Kabupaten Bandung Barat: Lebih Fun, Rileks dan Bisa Berswafoto

- 15 September 2021, 18:46 WIB
Wisata Vaksin di Dusun Bambu Kabupaten Bandung Barat: Lebih Fun, Rileks dan Bisa  Berswafoto
Wisata Vaksin di Dusun Bambu Kabupaten Bandung Barat: Lebih Fun, Rileks dan Bisa Berswafoto /Dicky Mawardi/galamedia/


GALAMEDIA - Wisata Vaksin yang digelar Pemkab Bandung Barat bersama pengelola  Dusun Bambu benar-benar memberikan nuansa berbeda.

Ribuan warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19 bukan hanya sekadar antusias,  tapi juga tanpa rileks dengan menikmati suasana Dusun Bambu yang memesona.

Wisata vaksin yang digelar di  Dusun Bambu  itu diikuti tak hanya oleh warga sekitar, tetapi juga pengunjung dari luar kota.

Tercatat ribuan orang mengikuti "wisata vaksin" di Dusun Bambu,  Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Rabu  15 September 2021 tersebut.

Salah seorang peserta vaksin, Royanti Fransisca mengaku nyaman dengan pelaksanaan vaksinasi di kawasan wisata.

Baca Juga: Sejumlah Fakta Soal Gal Gadot Pemeran Red Notice, Salah Satunya Menggemari Berolahraga Gym

Selain tidak membuat tegang, vaksinasi di Dusun Bambu dimanfaatkan untuk mencari udara segar.

"Nyaman divaksin di sini, bisa sekalian jalan-jalan. Saya memang sengaja daftar vaksin di sini, tahu informasinya dari media sosial. Saya sempat kena Covid-19, tiga bulan lalu, jadi baru sempat ikut vaksinasi sekarang," kata Royanti, perempuan berusia 25 tahun ini.

Tidak hanya Royanti, peserta lainnya begitu selesai menerima vaksinasi langsung menikmati suasana dengan melakukan swafoto di pinggir danau yang menjadi ikon Dusun Bambu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat Heri Partomo mengatakan, wisata vaksin menjadi program vaksin Covid-19 pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Wisata Vaksin di Dusun Bambu Kabupaten Bandung Barat: Lebih Fun, Rileks dan Bisa  Berswafoto
Wisata Vaksin di Dusun Bambu Kabupaten Bandung Barat: Lebih Fun, Rileks dan Bisa Berswafoto


"Wisata vaksin sebagai jawaban dari disyaratkannya sertifikat vaksinasi bagi pengunjung yang akan masuk ke tempat wisata, kafe, restoran,serta tempat penginapan. Malah sertifikat vaksinasi jadi syarat berpergian," kata Heri.

Baca Juga: Amerika Serikat Ketakutan Perang Melawan China dan Rusia, Jenderal AS: Kita Tidak Akan Tempuh Jalan Itu

Ia berharap, dengan kegiatan vaksinasi ini dapat meningkatkan imunitas sehingga dapat membentuk herd immunity untuk mencegah meluasnya pandemi Covid-19 sekaligus mendukung program nasional dalam memerangi Covid-19.

Komisaris Dusun Bambu Endy Tjahyadi mengatakan, vaksinasi Covid-19 digelar sejak Senin (13/9/2021) hingga Kamis (16/9/2021) dan dilanjut Senin (20/9/2021). Rata-rata tidak kurang dari 1.000 orang yang mengikuti vaksinasi dosis pertama di Dusun Bambu.

"Jumlah  vaksinnya tidak kami tentukan, tapi dalam sehari itu vaksinasi diikuti oleh sekitar 1.200-1.500 orang," kata Endy.

Ia mengungkapkan, setiap harinya peserta vaksin di Dusun Bambu terus bertambah. Vaksinasi tersebut, sebetulnya ditujukan bagi warga sekitar. Tetapi tetap melayani peserta vaksin dari luar kota, termasuk bagi pengunjung Dusun Bambu.

Baca Juga: Beijing Kirim Pakar Komunikasi Terbaik ke Afghanistan, Intelijen AS: China Telah Merayu Taliban

"Animonya cukup bagus. Ini hari ketiga, pesertanya semakin banyak dari hari sebelumnya. Kami juga terus dapat permintaan dari media sosial. Kami memang tidak go show, jadi kami ada registrasi online, tapi tentunya kami utamakan warga Bandung Barat dulu," tandasnya.

Dia berharap, vaksinasi yang digelar di Dusun Bambu dapat membantu pemerintah dalam mengejar target vaksinasi guna membentuk kekebalan komunal atau herd immunity.

Vaksinasi di Dusun Bambu pun diharapkan dapat memberi kesan khusus bagi para peserta.

"Vaksinasi yang biasa menegangkan, jadi bawaannya lebih fun, lebih rileks, jadi ini konsep yang berbeda dibandingkan vaksinasi yang umum dilaksanakan. Vaksinasi di sini juga dilaksanakan di tempat terbuka, dan setelah peserta vaksin bisa sekaligus menikmati suasana alam," tuturnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik mengapresiasi kegiatan Wisata Vaksin. Dampak positifnya, bisa mencegah terjadinya kluster di tempat wisata.

"Kegiatan ini bagus untuk  meningkatkan herd immunity. Sekaligus pula mengampanyekan bahwa tempat wisata harus aman dan siap dikunjungi wisatawan," tukasnya. (advitorial)***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x