13 Oktober 2021 Hari Tanpa Bra alias No Bra Day, Begini Sejarah dan Maknanya

- 12 Oktober 2021, 21:12 WIB
Ilustrasi - 13 Oktober 2021 Hari Tanpa Bra alias No Bra Day, Begini Sejarah dan Maknanya.
Ilustrasi - 13 Oktober 2021 Hari Tanpa Bra alias No Bra Day, Begini Sejarah dan Maknanya. /No Bra Day./ slate.com

Setelah gencar melakukan kampanye, tiga tahun kemudian akhirnya dipilih lah tanggal 13 Oktober sebagai Hari Tanpa Bra.

Baca Juga: Peristiwa 13 Oktober: Kecelakaan Pesawat di Papua Nugini Tewaskan Puluhan Penumpang, Perang Dunia II Dimulai

Dimulai dari AS dan Kanada, gerakan Hari Tanpa Bra ini akhirnya bisa menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk di Eropa dan Asia.

Pada 2014, tercatat 30 negara di dunia ikut merayakan Hari Tanpa Bra. Sampai akhirnya, kampanye itu mengajak para perempuan untuk tidak memakai bra.

Ajakan ini merupakan bentuk kepedulian untuk para penyintas kanker payudara yang tidak bisa keluar rumah tanpa bra untuk menahan payudara buatan setelah menjalani operasi pengangkatan payudara.

Diharapkan dengan adanya hari ini, para perempuan dapat menyadari bahaya kanker payudara sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan.

Di Indonesia, kanker payudara masih mendominasi kasus kanker, terhitung 20 persen dari kasus yang menyerang wanita. Karena itulah, wanita perlu dididik tentang tanda dan gejala kanker payudara.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dikritik Karena Pakai APBN, Ngabalin: Lebih Baik Daripada Mangkrak

Hal tersebut pernah diungkapkan Dr. Wong Chiung Ing, konsultan senior yang memiliki minat khusus pada kanker payudara dan ginekologi, beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Karena itulah, wanita harus tahu akan tanda dan gejalanya. Untuk kanker payudara sendiri, ungkapnya, bisa dikenali daio dideteksi secara dini.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x