Network
GALAMEDIA - Seorang influencer Amerika Serikat viral menyusul postingannya yang dianggap tak pantas hingga pihak Instagram terpaksa menutup akun gadis bernama Jayne Rivera tersebut.
Instagrammer berusia 20 tahun itu dikecam warganet berbagai platform media sosial usai memosting foto-foto menjelang pemakaman ayahnya.
Viral karena ia berpose seksi dengan raut wajah jauh dari kesan duka cita.
Baca Juga: Ada Temuan Kasus di Sekolah, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Pastikan PTMT Tetap Berjalan
Lebih dari itu, meski mengenakan busana serba hitam, ia memilih model yang memperlihatkan lekuk tubuh.
Dan yang paling tak bisa diterima Jayne berpose bak model dengan latar peti mati sang ayah yang terbuka. Mendiang ayahnya yang meninggal di usia 58 tahun diketahui seorang veteran perang.
Mengenakan mini dress blazer, celana ketat, dan sepatu bot bertumit tinggi Jayne melakukan beberapa selfie selain memosting video pendek tepat di samping jasad ayahnya yang terbujur kaku.
Baca Juga: Paulo Dybala Rayakan Gol dengan Cara Unik di Liga Champions, Seperti Apa?
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Sabtu 30 Oktober 2021, postingan Jayne akhirnya tak hanya memicu kemarahan di Reddit. Netizen lintas platform seolah kompak mengatainya menjijikkan dan tercela.
Hampir semua komentar menyuruhnya menghapus postingan.
Dan foto-foto menghebohkan Jayne kini tak lagi muncul di grid bertagar #papi #dadless #veteran #ptsd #funeral dan #neverforgotten.
Baca Juga: Target Vaksin Covid-19 Usia 6-11 Tahun 26,4 Juta Anak, Disuntikan Setelah Cakupan Vaksinasi Nasional Tercapai
“Dia bahkan tidak bisa menghormati ayahnya sendiri, yang berjuang untuk negaranya. Bukan hanya sampah, ini memalukan!”, “Varian narsisme yang tak terbayangkan..”, “Ngeri Level 999.” Demikian di antara komentar yang bermunculan.
Kini setelah tak hanya kehilangan follower tapi juga akun Instagram yang terkena suspend, Jayne buka suara. Kepada NBC News ia mengaku sama sekali tidak menyesal.
Ia bahkan mengklaim mendiang ayahnya yang selama ini mendukung usahanya menjadi influencer akan sangat bangga.
Baca Juga: Target Vaksin Covid-19 Usia 6-11 Tahun 26,4 Juta Anak, Disuntikan Setelah Cakupan Vaksinasi Nasional Tercapai
“Setiap orang mengatasi kehilangan orang yang dicintai dengan cara masing-masing, sebagian lebih tradisional sementara yang lain mungkin dianggap melanggar tabu,” katanya.
Jayne merasa saat itu dirinya berpose di depan kamera bersama ayahnya seperti saat dia masih hidup.
Karena itu dia terlihat “happy-happy saja”. Menurutnya apa yang ditampilkannya merupakan bentuk dukacita versi dirinya.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 4 November 2021: Dewa Umumkan Hasil Tes DNA Alvin di Acara Aqiqahnya
Namun pendapatnya itu ditentang warganet yang ramai-ramai melaporkannya hingga akun Instagram miliknya tak lagi dapat digunakan karena dinonaktifkan.
Mengaku berjuang membangun brand influencer selama delapan tahun hingga akun IG-nya difollow oleh hampir 100 ribu orang dan sekitar 130 ribu follower TikTok, Jayne masih tak habis pikir dengan hukuman yang didapatnya.
Ia bersikeras dirinya tidak melanggar pedoman komunitas apa pun dengan memosting foto selfie di samping peti mati sang ayah.
Well..***
