Network
GALAMEDIA - Jenderal Andika Perkasa dalam waktu dekat bakal dilantik menjadi Panglima TNI.
Ia bakal menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun pada November ini.
Di Indonesia, Panglima Tentara Nasional Indonesia bertindak sebagai pimpinan angkatan perang yang secara organisasi dan hierarki militer memiliki wewenang komando membawahi angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara.
Berikut ini daftar Panglima TNI dari masa ke masa:
Baca Juga: Kondisi Terkini Gala Anak Semata Wayang Vanessa Diungkap Keluarga, Ayah Bibi Ardiansyah: Dia Masih Trauma
Laksamana Widodo Adi Sutjipto (TNI AL, 26 Oktober 1999-7 Juni 2002)
Jenderal Endriarto Sutarto (TNI AD, 7 Juni 2020-13 Februari 2006)
Marsekal Djoko Suyanto (TNI AU, 13 Februari 2006-28 Desember 2007)
Jenderal Djoko Santoso (TNI AD, 28 Desember 2007-28 September 2010)
Laksamana Agus Suhartono (TNI AL, 28 September 2010-30 Agustus 2013)
Jenderal Moeldoko (TNI AD, 30 Agustus 2013-8 Juli 2015)
Jenderal Gatot Nurmantyo (TNI AD, 8 Juli 2015-8 Desember 2017)
Marsekal Hadi Tjahjanto (TNI AU, 8 Desember 2017-sekarang)
Baca Juga: Antam Turun Harga, UBS Naik Tipis Berikut Rincian Harga Emasdi Pegadaian 9 November 2021
Menurut Undang-Undang Dasar 1945, Presiden Indonesia memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan perang.
Sebelumnya, di era orede baru, Panglima TNI disebut sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pangab).
Berikut ini daftar Pangab:
Jenderal Soeharto (Juni 1668-Maret 1973)
Jenderal Maraden Panggabean (28 Maret 1973-17 April 1978)
Jenderal M Jusuf (17 April 1978-28 Maret 1983)
Jenderal LB Moerdani (28 Maret 1983-27 Februari 1988)
Jenderal Tri Sutrisno (27 Februari 1988-19 Februari 1993)
Jenderal Edi Sudrajat (19 Februari 1993-21 Mei 1993)
Baca Juga: Tayang Awal Tahun, Netizen Tak Sabar Tunggu Film Angga Yunanda Cinta Pertama, Kedua & Ketiga
Jenderal Feisal Tanjung (21 Mei 1993-12 Februari 1998)
Jenderal Wiranto (16 Februari 1998-26 Oktober 1999)
Sedangkan panglima pertama yaitu Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Jenderal Soedirman yang menjabat pada 12 November 1945 hingga 26 Januari 1950.***
