Gunung Anak Krakatau Meletus Sebabkan Tsunami di Selat Sunda, Tewaskan 429 Orang pada 22 Desember 2018

- 21 Desember 2021, 20:39 WIB
Ilustrasi Tsunami.
Ilustrasi Tsunami. /Unsplash/Todd Turne

GALAMEDIA - Tsunami cukup besar terjadi melanda sejumlah wilayah usai Gunung Anak Krakatau meletus.

Pada 22 Desember 2018, peristiwa memilukan itu menimpa wilayah Jawa dan Sumatera. Korban jiwa pun cukup banyak.

Meletusnya Gunung Anak Krakatau menyebabkan tsunami di Selat Sunda.

Baca Juga: Boeing 747 Rute Jerman-New York Meledak di Atas Langit Skotlandia Tewaskan 270 Orang pada 21 Desember 1988

Baca Juga: Gempa Dahsyat Disertai Tsunami 36 Meter Melanda Pulau Flores, 2.100 Jiwa Melayang pada 12 Desember 1992

Dari berbagai sumber, peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, Indonesia.

Sebanyak 426 orang tewas dan 7.202 terluka dan 23 orang hilang akibat peristiwa ini.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tsunami disebabkan pasang tinggi dan longsor bawah laut karena letusan gunung tersebut.

Pada pukul 21:03 WIB (14:03 UTC), Anak Krakatau meletus dan merusak peralatan seismografi terdekat, meskipun suatu stasiun lain mendeteksi getaran terus-menerus.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x