GALAMEDIA – Sakit maag sudah tidak asing lagi dialami setiap orang, bahkan mungkin sudah menjadi sahabat bagi sebagian orang.
Bagi kalangan mahasiswa hingga pekerja yang terkadang merasakannya di tengah kesibukan, ditambah lagi dengan adanya stres yang cukup tinggi hingga berujung sakit maag.
Apa hubungannya stres dengan maag?
Ternyata jelas sekali ada. Penyakit maag atau istilah lainnya ialah grastritis merupakan kondisi ketika lapisan lambung mengalami iritasi, peradangan atau pengikisan dengan gejala berupa nyeri ulu hati.
Atau seperti nyeri perut kiri atas, perut kembung, mual, muntah dan lainnya. Lalu hal lainnya seperti stres dan kelelahan.
Bahkan psikolog mengatakan, beberapa fisik memang bisa disebabkan dan diperparah karena gangguan psikologis.
Gejala yang dirasakan fisiknya sakit memang ada, tetapi terkadang orang tidak paham sehingga tidak bisa membedakannya. Pada hal ini di dunia psikologis disebut sebagai psikomatis.
Baca Juga: Sudah 100 Persen, Jalur Kereta Api Bandung-Garut Tidak Lama Lagi Akan Segera Beroperasi
Penyakit Mental Menjadi Maag