Network
GALAMEDIA - Saat ini, skincare sudah menjadi investasi jangka panjang. Apalagi, kini banyak yang paham manfaatnya.
Tapi ada beberapa bahan aktif skincare yang tidak bisa digunakan bersamaan karena bisa menimbulkan berbagai reaksi negatif pada kulit.
Lalu apa saja bahan aktif yang pantang digunakan bersamaan itu? Berikut Galamedia rangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Persib Bandung vs Persita Hari Ini 7 Januari 2022 di Indosiar GRATIS
1. Retinol (Vit A) dan Glycolic Acid (AHA)
Sebenarnya Vitamin A dan AHA adalah kombinasi yang baik untuk anti penuaan, karena masing-masingnya bermanfaat untuk mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen.
Namun dalam kasus menggabungkan dalam produk berbeda tidak lebih baik, karena keduanya bersifat mengeksfoliasi yang berpotensi menyebabkan iritasi akibat over-eksfoliasi.
Saat kulit mengalami iritasi, kulit akan menimbulkan efek memerah dan mengelupas.
Alternatif pemakaian jika sudah terlanjur membeli adalah masing-masing bahan aktif digunakan dimalam yang berbeda.
Baca Juga: Seksinya BCL Berbikini, Ternyata Bikininya Koleksi Brand Ternama, Segini Harganya
2. Benzoyl Peroxide dan Salicylic Acid
Benzoyl peroxide merupakan perawatan jerawat yang keras, namun bekerja dengan efektif untuk membersihkan kulit dan bakteri penyebab jerawat.
Eksfoliasi kimiawi seperti salicylic acid juga membantu mengurangi jerawat dan membersihkan sel kulit mati
Tetapi menggunakan keduanya secara bersamaan beresiko membuat kulit menjadi iritasi seperti memerah dan mengelupas.
Jadi, meskipun benzoyl dan salicylic acid dioleskan secara topikal yang bersinergi melawan jerawat, namun mereka juga bersinergi dalam meningkatkan iritasi kulit.
Alternatif pemakaian jika sudah terlanjur membeli adalah gunakan dimalam yang berbeda, atau bisa juga salah satu bahan gunakan di siang hari dan satunya di malam hari.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Persita Tangerang, Adu Strategi Kedua Tim
3. Vitamin C dan AHA/BHA
Saat layer vitamin C, anda harus memperhatikan netralisir bahan aktif, karena antioksidan seperti vitamin ini secara inheren tidak stabil.
Vitamin C sangat sensitif terhadap pH, dan mencampurkan dengan bahan eksfoliasi cenderung secara substansi mengurangi efektivitas di dalam kulit.
Kombinasi ini juga dapat mengiritasi kulit terutama jika sensitif terhadap vitamin C.
Semua bahan ini menyebabkan pergantian sel dan beberapa tingkat pengelupasan saat digabungkan dan pada beberapa orang berpotensi membuat kulit iritasi.
Jika sudah terlanjur membelinya maka gunakan vitamin C di pagi hari dan AHA/BHA di malam hari.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Januari 2022: Al Minta Rendy Dekati Jessica Lagi, Detik-detik Kehancuran Irvan
4. Benzoyl Peroxide dan Retinol
Retinol dikenal sebagai anti penuaan, tetapi juga ampuh dalam membersihkan jerawat. Benzoyl juga sangat efektif menghentikan bakteri penyebab jerawat.
Namun menggabungkan keduanya bukan hal baik. Sebab benzoyl dapat menonaktifkan molekul retinol, sehingga keduanya secara bersamaan dapat mematikan khasiat zat aktif satu sama lain.
Pada beberapa orang, saat digunakan secara berbarengan, berpotensi membuat kulit menjadi kering, kemerahan hingga mengelupas.
Jika sudah terlanjur membeli maka alternatif pemakaiannya yaitu gunakan dimalam yang berbeda atau benzoyl di siang hari dan retinol malam.
Baca Juga: Persib Bandung vs Persita Tangerang, Mohammed Rashid: Ini Hanya Soal Kemenangan
5. Retinol dan Vitamin A
Semua produk perawatan kulit yang berbahan dasar air telah diformulasikan untuk bekerja pada pH tertentu.
Retinol biasanya memiliki pH antara 5,0 dan 6,0, karena penelitian telah menunjukkan bahwa di situlah retinol beroperasi paling baik.
Vitamin C harus memiliki pH 3,5 atau lebih rendah agar dapat menembus kulit secara efektif.
Karena retinol dan vitamin C memiliki perbedaan pH yang besar, menggunakannya secara bersamaan akan menurunkan pH retinol dan meningkatkan pH vitamin C.
Hasilnya retinol akan menjadi kurang aktif, dan vitamin C akan berkurang kemampuannya untuk masuk ke kulit. Intinya keduanya menjadi kurang efektif.
Pada beberapa orang, saat menggabungkan kedua bahan ini membuat sensitifitas kulit meningkat dan menimbulkan efek iritasi.
Pemakaian alternatifnya yaitu vitamin C di siang hari dan retinol di malam hari.
Baca Juga: Deretan Ketua MUI dari Pertama sampai Sekarang, Didirikan Ulama dan Cendekiawan Muslim
6. Vitamin C dan Niacinamide
Kandungan dari vitamin C dan niacinamide sebenarnya penting untuk mencerahkan, meratakan warna kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.
Akan tetapi jika keduanya digabungkan maka akan mengurangi keefektifan dari masing-masing bahan aktif tersebut.
Jika digunakan secara bersamaan pun akan membuat kulit menjadi teriritasi, seperti kemerahan dan warna kulit yang tidak merata.
Maka jika ingin digunakan, maka gunakan di waktu yang berbeda, niacinamide untuk pagi dan vitamin C untuk malam hari.
Baca Juga: Hero dengan Low Mekanik yang Cocok Buat Push Rank: Kalau Late Game Damagenya Gak Ngotak Coy!
7. AHA/BHA dan Niacinamide
Kedua bahan ini tidak boleh digabung karena sama-sama bersifat asam. Jika digabung maka akan mengurangi kinerja dari masing-masing bahan aktif tersebut.
Hasil dari keduanya pun akan menyebabkan eksfoliasi yang tidak optimal dan menyebabkan iritasi.
Jika ingin digunakan secara bersamaan dan mendapatkan manfaat yang optimal, maka tunggu selama 30 menit setelah menggunakan salicylic acid agar kadar pH mendekati normal. Baru setelah itu gunakan niacinamide.
Baca Juga: Waspada, Ini 6 Ciri-ciri Teman yang Memiliki Sifat Toxic Friendship, Apakah Kamu Termasuk?
8. Vitamin C dan Benzoyl Peroxide
Kedua bahan ini juga tidak boleh digabung, karena dapat berisiko mengoksidasi vitamin C.
Jadi ada baiknya gunakan secara selang-seling di hari yang berbeda.
9. Oil Based dan Water Based
Hindari menggunakan skincare dengan tekstur yang berbeda. Karena kedua zat ini tidak dapat disatukan.
Jika tekstur yang anda gunakan berbeda, maka akan sia-sia. Karena oil based dapat menghalangi produk skincare yang water based.
Maka fungsi dari skincare water based itu pun tidak akan ada gunanya.
