Jawab Jujur 12 Pertanyaan Ini Sebelum Memutuskan untuk Menikah

- 7 Januari 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi menikah,
Ilustrasi menikah, /Tangkapan layar/ pixabay.com by takmeomeo

GALAMEDIA – Menikah merupakan komitmen seumur hidup antara sepasang kekasih yang saling mencintai.

Banyak yang mengira bahwa menikah adalah tujuan, padahal menikah itu adalah awal keputusan besar yang akan memengaruhi sisa hidup kita.

Terkadang sebelum menikah pasangan selalu menutupi keburukannya seperti terlihat baik, soleh, mapan, dan serba meyakinkan. Namun setelah menikah malah mengecewakan.

Baca Juga: Ashanty Dikabarkan Positif Covid-19 Varian Baru Omicron, Anang Hermansyah dan Keluarga Masih Karantina

Jadi, hal-hal yang terlihat dari luar saja tidak cukup. Kita perlu memikirkan lebih jauh dari itu.

Nikah bukan soal resepsi, tapi kehidupan yang akan dijalani setelahnya. Apalagi kehidupan sebenarnya tidak semulus jalan cerita FTV.

Maka, sebelum memutuskan untuk ke jenjang selanjutnya, ada baiknya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dulu.

Dirangkum Galamedia dari berbagai sumber, pertanyaan ini pun bisa dijadikan sebagai bahan pembahasan dengan pasangan anda. Tapi paling penting tanyakan terlebih dahulu pada diri sendiri.

Baca Juga: BTS Akan Gelar Konser Maret 2022 Hanya untuk 4.000 Orang, Army: War Kayak Ngambil Kursi SBMPTN

Berikut di antaranya:

1. Siapa saya?

Pertanyaan ini bukan untuk menjelaskan identitas, tapi bagaimana karakter Anda, masa lalu Anda, apa yang membuat Anda trauma, apa prinsip Anda, apa yang Anda sukai dan tidak, dan apa yang anda inginkan dalam hidup.

Pertanyaan ini penting agar anda bisa menjawab “Apakah dia orang yang tepat untukku?”.

2. Selama menjalani hubungan ini, saya jadi orang yang lebih baik atau lebih buruk?

Coba lihat ke belakang dan bandingkan diri Anda sebelum dan sesudah dekat dengannya.

Apakah dia mendukung Anda untuk terus maju atau malah menghambat?

Anda lebih banyak berasa aman atau galau karena ketidakpastian?

Cek juga hubungan anda dengan teman dan keluarga anda, tetap dekat atau semakin menjauh setelah pacaran?

Baca Juga: Ansan Greeners Resmi Perpanjang Kontrak Asnawi Mangkualam, Berikut Profil Lengkap Kapten Timnas Indonesia

3. Apakah kalian bisa menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing?

Bisakah menjadi diri sendiri dihadapan dia tanpa ada yang ditutup-tutupi? Jangan menjalin hubungan dengan harapan Anda bisa mengubahnya.

Anda justru harus memikirkan apakah Anda sanggup menghadapi kekurangannya seandainya tidak bisa berubah.

Kondisi ini berlaku juga untuk keluarga. Apakah Anda bisa menerima keluarganya dan juga sebaliknya.

4. Kenapa saya menjalani hubungan ini?

Segala sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik. Jadi selama ini anda bertahan karena cocok dan yakin, atau karena gak ada pilihan, malas cari atau kejar target?

Yang kamu sukai itu dia atau apa yang dia punya?

Baca Juga: Ashanty Dikabarkan Positif Omicron Sepulang Liburan, Netizen Banjiri Kolom Komentar dengan Doa

5. Apakah dia bisa menerima kondisi fisikku?

Meski fisik bukan yang utama, tapi ketertarikan fisik itu penting. Karena orang yang kita nikahi akan kita lihat setiap hari.

Terutama untuk wanita, biasanya kalau soal fisik sering insecure. Ada baiknya jika dibicarakan dengan calonmu.

Apa yang membuat penting dari seorang wanita menurut dia? Apa ekspektasinya masuk akal?

6. Apakah visi hidup kita sejalan?

Apakah kalian mempunyai impian yang sama dan cara yang tidak bertentangan untuk meraihnya?

Ini menyangkut agama, nilai, anak, keuangan, hubungan antar keluarga, dan bagaimana mengatur rumah tangga.

Baca Juga: 7 C-Drama tentang CEO yang Bisa Temani Akhir Pekanmu, Awas Baper!

7. Apakah saya bisa mengimbanginya?

Jika keadaan kurang baik, apa anda bisa membantunya? Jika dia sedang bad mood, sedih, marah bisakah kamu menghadapinya.

8. Apakah kalian memberikan usaha yang setara dalam mempertahankan hubungan?

Apakah kalian sama-sama berusaha dalam hal penyesuaian diri. kompromi, komunikasi dan pengorbanan? Atau hanya satu yang mati-matian berusaha?

9. Bagaimana reaksinya ketika ada masalah atau perbedaan pendapat?

Apakah dia bisa diajak diskusi untuk mencari suatu solusi permasalahan atau malah berusaha lari, atau hanya melampiaskan amarah lalu ulangi kembali?

Baca Juga: Lagi! Gaya Fesyen Syahrini Kenakan Kacamata Branded Tuai Pujian Warganet: Teteh Inces The Best!

10. Apakah saya bisa mempercayainya?

Ia adalah orang yang akan memimpin keluarga kecilmu, bisakah ia bertanggung jawab?

Dalam keadaan sulit, apakah dia dapat melindungi dan membela atau malah menonjok anda?

11. Apakah perilakunya berbeda ketika bersama Anda, temannya, dan keluarga?

Jika perubahannya hanya soal adaptasi, maka itu bukan masalah. Tapi kalau terlalu drastis, misalnya sampai berani dia kasar ke kamu padahal sopan kalau sama orang lain, maka waspada!

Karena itu, kalau nge-date, jangan cuma berduaan terus, tapi sesekali naik buat rame-rame, jadi Anda bisa lebih menilai.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Kazakhstan yang Indah dan Bersejarah, Salah Satunya Museum Terbesar di Asia Tengah

12. Apakah saya sudah bahagia dengan diri sendiri?

Hubungan yang sehat itu sebenarnya bukan soal menemukan belahan jiwa yang hilang. Anda sudah utuh.

Akan tetapi, kebahagiaan anda bukan bergantung padanya. Hubungan yang sehat adalah ketika kalian berdua bisa berjalan bersama untuk saling mendukung versi terbaik dari diri kalian masing-masing. ***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x