Peristiwa 10 Januari: Bom Hebohkan Kota Palopo Tahun 2004 Silam, Empat Pengunjung Kafe Karaoke Tewas

- 10 Januari 2022, 16:46 WIB
Ilustrasi ledakan bom.
Ilustrasi ledakan bom. /

Baca Juga: Ga Usah Antre, Simak Resep Mie Gacoan Pedas Endul

Menurut saksi mata, saat itu dua orang menghabiskan dua pekan mengintai Samporo Indah Cafe yang terletak 4 kilometer dari pusat Kota Palopo ke Makassar, menginap untuk waktu singkat kemudian pergi.

Pada tanggal 10 Januari 2004, mereka kembali dan duduk di meja Nomor 11, yang terletak di dekat pintu masuk, dan memesan minuman, yang belum mereka habiskan.

Sebuah perangkat, diduga telah diledakkan dari jarak jauh, akhirnya meledak.

Ledakan itu menewaskan empat orang dan melukai tiga orang lainnya. Tiga orang yang tewas, kemudian diidentifikasi sebagai Abdul Rahman, Ambo, dan Sumarni, semuanya warga Palopo. Sementara yang lain, Suratman, berasal dari kota lain.

Baca Juga: Kontroversi Velline Chu atau Penyanyi Dangdut Inisial VU yang Ditangkap Terkait Narkoba

Ledakan itu terdengar hingga 2 kilometer jauhnya. Sebagian besar pengunjung kafe melarikan diri melalui pintu belakang sebelum kedatangan polisi.

18 hari setelah kejadian, polisi menangkap empat tersangka dan menuduh mereka melakukan pemboman.

Sebanyak 10 tersangka dicari, dan polisi menyatakan tersangka telah berpartisipasi dalam Laskar Jihad menjalankan kamp pelatihan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Pada 1 Februari 2004, Jasmin bin Kasau ditangkap di desa Noling, Kabupaten Luwu. Dia kemudian mengakui pemboman itu, menyebutnya sebagai bagian dari jihad melawan perbuatan buruk di klub malam dan bar.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x