Bom pertama meledak di depan gerai Starbucks Sarinah pukul 10.40 WIB. Disusul tiga ledakan berikutnya di pos polisi persimpangan Sarinah.
Kemudian dua ledakan lainnya terjadi di dalam gerai Starbucks.
Baca Juga: 4 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Risiko Kanker Paru-paru
Setelah ledakan tersebut, polisi menyergap beberapa pelaku serangan yang diwarnai baku tembak.
Polisi menembak mati tiga pelaku, dan dua lagi ditangkap. Sementara pelaku-pelaku lainnya tewas dalam bom bunuh diri.
Akibat terjadinya serangan teror itu, Starbucks menutup seluruh gerainya yang berada di Jakarta.
Selain itu, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika sempat anjlok akibat peristiwa ini.
Pengamanan kawasan vital di seluruh Jakarta ditingkatkan setelah peristiwa ini, seperti Gedung DPR/MPR dan gedung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta.
Pengamanan di provinsi lain di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali, turut ditingkatkan.
Baca Juga: Ini Dia 10 Fakta Menarik Kim Dong Hee, Aktor Itaewon Class yang Terkena Kasus Bullying