Khutbah Jumat Singkat: Islam Melarang Keras Mencaci Agama Lain

- 20 Januari 2022, 18:06 WIB
Seperti diketahui, akhir-akhir ini marak bermunculan isu-isu yang menyangkut saling mencela atau merendahkan kelompok bahkan agama lain..
Seperti diketahui, akhir-akhir ini marak bermunculan isu-isu yang menyangkut saling mencela atau merendahkan kelompok bahkan agama lain.. /Pixabay.com/Mariakray



GALAMEDIA - Berikut ini naskah Khutbah jumat singkat tentang Islam Melarang Keras Mencaci Agama Lain.

Naskah Khutbah Jumat ini dapat dijadikan referensi dan acuan dalam penyampaian khutbah Jumat, 21 Januari 2022 besok.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini marak bermunculan isu-isu yang menyangkut saling mencela atau merendahkan kelompok bahkan agama lain.

Di tengah kondisi tersebut, sangat penting untuk kita saling mengingatkan bahwa Islam sangat melarang keras umatnya untuk mencela apalagi mencaci ajaran agama lain.

Baca Juga: Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Menyesal dan Meminta Tidak Dihukum Mati atau Kebiri Kimia

Dikutip Galamedia dari laman resmi Pondok Pesanntren Lirboyo www.lirboyo.net, berikut naskah Khustbah Jumat tentang Islam Sangat Melarang Keras Mencaci Agama Lain

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُون. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى خَاتَمِ اْلاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

قَالَ اللهُ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَلَا تَسُبُّوا۟ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ فَيَسُبُّوا۟ ٱللَّهَ عَدْوًۢا بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ كَذَٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Hadirin rahimakumullah,

Pada siang hari yang penuh berkah, alhamdulillah kita diperkenankan lagi untuk menjalankan perintah-Nya di tempat yang mulia ini.

Baca Juga: Biodata Lengkap dan Pendidikan Rendra Soedjono yang Dihujat Imbas Offside Kontroversi Laga Persib vs Borneo FC

Sebagai sesama muslim, khatib berpesan kepada diri khatib pribadi dan segenap sidang jum’ah sekalian, agar senantiasa merawat dan menumbuhkan rasa takwa dan keimanan kita di hadapan Allah swt. dengan semaksimal mungkin untuk menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya, baik di kala senggang maupun sibuk, di saat ramai maupun sendiri.

Hadirin sidang jumat sekalian,

Kita sering mendengar istilah‘Islam itu indah’dalam keseharian, namun begitu ternyata juga banyak dari kita yang tidak merepresentasikan keindahan Islam itu sendiri dalam kehidupannya.

Perilaku menyimpang dari ajaran penuh keindahan dalam sosial kemasyarakatan masih terdengar nyaring.

Meskipun oknum tersebut tidak mewakili Islam atau masyarakat Muslim keseluruhan, namun tindakannya mencemari ajaran hanif ini.

Sudah menjadi sunnatullah bahwa dunia dan seisinya ini tercipta dengan penuh warna, penuh perbedaan.

Termasuk kepercayaan yang dianut seseorang. Kita menyadarinya, akan tetapi dalam realitanya masih banyak yang belum begitu melek akan hal itu.

Baca Juga: Tegas! Din Syamsuddin Tolak Ibu Kota Baru dan Bakal Gugat UU IKN ke MK: Bentuk Tirani Kekuasaan!

Dengan negara yang masyoritas muslim, kita tidak mampu menjadi pelindung bagi minoritas dalam hal kepercayaan. Nabi kita diutus membawa kasih sayang;

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

Dalam kitab tafsirnya, Syekh As-Sya’rawiy menegaskan arti kata rahmat yakni;

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x