GALAMEDIA - Ledakan bom mengguncang Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Ledaka bom itu menghancurkan sejumlah stupa dan patung pada 21 Januari 1985.
Berdasarkan berbagai data, ledakan bom tersebut merupakan aksi dari kelompok teroris.
Peristiwa serangan di Candi Borobudur tersebut merupakan yang kedua kalinya menimpa Indonesia di masa itu.
Baca Juga: Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Menyesal dan Meminta Tidak Dihukum Mati atau Kebiri Kimia
Sebelumnya, terjadi pembajakan pesawat Garuda DC 9 Woyla oleh anggota Komando Jihad pada tahun 1981.
Dalam peristiwa pengeboman Candi Borobudur, sembilan bom meledak.
Ledakan pertama terdengar pukul 01.30 WIB. Sedangkan ledakkan kesembilan terdengar pukul 03.30 WIB.
Akibat ledakan, sembilan stupa dan dua patung Buddha rusak. Polisi pun bergerak melakukan penyelidikan.
Kemudian, polisi menetapkan Abdulkadir Ali Alhabsyi dan Husein Ali Alhabsyi sebagai pelaku, dan menyebutkan kalau otak pengeboman itu bernama Mohammad Jawad alias Kresna.