GALAMEDIA - Puasa Ramadhan merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh umat Islam.
Jelang Ramadhan di tahun 2022 ini, tentu banyak yang masih memiliki hutang puasa di tahun-tahun sebelumnya.
Apakah hutang puasa Ramadhan wajib dibayar? Ustadz DR Syafiq Riza Basalamah M.A. mengungkapkan bahwa hutang puasa tersebut harus dibayar.
Dalam video berjudul “Mengganti Puasa Ramadhan yang sudah berlalu dan lupa jumlahnya” yang diunggah pada 13 Mei 2019 tersebut, Riza Basalamah mengatakan bahwa puasa yang ditinggalkan tanpa udzur, termasuk dosa besar.
Seorang muslim yang sudah baligh dan tidak tahu berapa banyak puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan, maka ia wajib untuk bertaubat, memohon ampun pada Allah SWT, dan mengganti puasa yang ditinggalkan.
“Dia punya kewajiban menggantinya, sebagai tanggung jawab dia, dan hukuman buat dia,” ungkap Riza.
Lalu bagaimana jika puasa Ramadhan yang ditinggalkan tidak tahu jumlahnya? Riza menjawab agar memperkirakan hutang puasa yang lalu.
“Mungkin ia pernah tidak berpuasa (Ramadhan) satu bulan penuh, maka diganti semuanya,” tambahnya.