Network
Memanfaatkan Momentum kemeriahan Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA), Museum Kota Bandung menggelar pameran Road To Museum Kota Bandung yang bertema gerakan kebangsaan menjelang KAA tahun 1955.
"Jadi yang kita pamerkan disini yaitu timeline sejarah Kota Bandung yang dimulai dari 1912 - 1960," ujar Leli Mei selaku Divisi Program pameran Road To Museum Kota Bandung saat ditemui galamedianews di Gedung OCBC NISP, Senin (27/4/2015)
Menurutnya seperti yang kita ketahui bahwa KAA 1955 itu terjadi dari tanggal 18 - 24 April, padahal sesungguhnya yang menginspirasi kegiatan KAA itu adalah jauh-jauh dari tahun-tahun sebelumnya.
"Makanya disini kita sebagai Museum Kota Bandung, kita menyajikan gerakan kebangsaan sebelum 1955," katanya
Leli mengaku yang dipamerkan saat ini yaitu tentang apa saja yang terjadi di Bandung pada rentan waktu 1912 - 1960 yang dimulai dari industri partai, sarekat islam, Dewi Sartika, Kongres-kongres yang terjadi di Bandung."Kemudian sampailah pada 1955 ada KAA dan kegiatan-kegiatan dan pergerakan-pergerakan lainnya," akunya
Selain itu, Leli menuturkan bagaimana Bandung membentuk tokoh Indonesia seperti Soekarno yang bersekolah di Bandung, beristrikan orang Bandung, kemudian melakukan banyak pergerakan di Bandung, sampai dipenjara di Banceuy dan Sukamiskin.
"Sehingga Bandung ini bisa kita katakan punya peran luar biasa dari lahirnya negara Indonesia. Kalau di Jakarta pembacaan proklamasi, kalau di Bandung itu rahimnya kemerdekaan Indonesia," tuturnya
Dia pun berharap dengan di adakannya pameran ini bisa memberikan informasi seluas luasnya kepada warga Bandung khususnya, agar mereka bangga menjadi orang Bandung dan mereka mewarisi spirit Bandung untuk dunia.
