Naskah Pidato Hari Kebangkitan Nasional Harkitnas 20 Mei 2022, Resmi dari Menteri Kominfo

- 19 Mei 2022, 18:11 WIB
Naskah Pidato atau Sambutan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas 20 Mei 2022 Resmi dari Menteri Kominfo
Naskah Pidato atau Sambutan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas 20 Mei 2022 Resmi dari Menteri Kominfo /Kominfo

Baca Juga: Gara-gara Ini Sebanyak 17 Ribu Calon Jemaah Haji Indonesia Terancam Tak Jadi Berangkat ke Tanah Suci

Berikut ini naskah pidato atau sambutan Menteri Kominfo pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas ke-114 tahun 2022.

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI DALAM PERINGATAN KE-114 HARI KEBANGKITAN NASIONAL 20 MEI 2022

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Syalom,

Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan,

Salam sejahtera dan salam sehat bagi kita sekalian.

Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,

Tahun ini, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114. Pada tahun ini, “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
 
Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908; Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.

Tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan. Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia. Kelahiran Boedi Oetomo mempelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia dan Muhammadiyah.

Halaman:

Editor: Rizwan Suandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x