Terpanjang di Asia, Hankook Tire Bangun Tempat Pengujian Ban Setara 125 Lapangan Sepak Bola

- 26 Mei 2022, 09:55 WIB
Fasilitas pengujian ban Hankook Technoring di Taean di pantai barat Korea Selatan./ANTARA/HO-Yonhap
Fasilitas pengujian ban Hankook Technoring di Taean di pantai barat Korea Selatan./ANTARA/HO-Yonhap /

GALAMEDIA - Hankook Tire & Technology berhasil menyelesaikan tempat pengujian ban terpanjang di Asia yang berlokasi di Korea Selatan.

Tempat pengujian sengaja dibangun untuk memenuhi permintaan yang meningkat terhadap produk-produk kelas atas untuk kendaraan generasi berikutnya.

Menurut perusahaan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansirkan Antara dari Yonhap, Kamis 26 Mei 2022, Hankook Tire telah menginvestasikan 230 miliar won (Rp2,7 triliun) untuk membangun Hankook Technoring di Taean di pantai barat negara itu.

Tempat pengujian baru mencakup 1,26 juta meter persegi, yang setara dengan 125 lapangan sepak bola yang digabungkan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Mei 2022: Andin Akhirnya Mau Bekerja Sama dengan Ammar Pakai Bukti Ini

Di tempat pengujian itu terdapat 13 jalur pengujian, terutama untuk kendaraan listrik dan produk ban supercar.

Tes mengemudi kecepatan tinggi juga dimungkinkan pada kecepatan 250 kilometer per jam.

Pada kuartal Januari-Maret, laba bersih Hankook Tire turun 41 persen menjadi 103,21 miliar won dari 174,88 miliar won setahun sebelumnya karena kenaikan harga bahan baku dan gangguan rantai pasokan global.

Hankook Tire, produsen ban terbesar keenam di dunia berdasarkan penjualan, memperoleh lebih dari 80 persen dari total pendapatannya di luar negeri.

Baca Juga: Spoiler Final Episode Wedding Agreement The Series Jumat 27 Mei 2022: Hubungan Tari dan Bian Makin Renggang

Perusahaan memiliki delapan pabrik, dua di Korea Selatan, satu di Hungaria, satu di Amerika Serikat, tiga di China dan satu di Indonesia yang kapasitas gabungannya mencapai 102 juta ban per tahun.

Perusahaan berencana untuk menginvestasikan 300 miliar won pada 2025 dalam meningkatkan fasilitas domestik dan meningkatkan kapasitas produksi global menjadi 150 juta ban pada tahun 2030.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x