Network
GALAMEDIA - Feminisme merupakan gerakan perempuan yang memperjuangkan kesetaraan dan kebebasan sebagai individu, serta mengakui perempuan sebagai pribadi yang otonom. Wacana feminisme selalu hadir dalam tema-tema karya seni rupa perempuan.
Pengaruh feminisme dalam bidang seni rupa karya perempuan yang sangat besar itu mengemuka pada saat berlangsung Diskusi Seni bertajuk : "Seni dan Spirit Feminisme" Minggu, 26 Juni 2022 pukul 14.00 - Selesai di Gastro Market Bdg Hotel Pullman Bandung.
Pengaruh feminisme dalam bidang seni rupa karya perempuan yang sangat besar itu mengemuka pada saat berlangsung Diskusi Seni bertajuk : "Seni dan Spirit Feminisme" Minggu, 26 Juni 2022 pukul 14.00 - Selesai di Gastro Market Bdg Hotel Pullman Bandung.
Perupa yang hadir menyampaikan gagasan-gagasannya adalah Dr. Tjutju Widjaja, M.Sn, Ayoeningsih Dyah W., M.Sn, Dr. Rini Maulina, M.Sn dan Hegar Krisna Cambara, SS., M.Sn.
Baca Juga: Bejat, Ayah di Garut Tega Cabuli Anak Kandungnya yang Masih Dibawah Umur hingga Hamil 5 Bulan
Fakta feminisme dalam seni rupa perempuan itu tampak ketika para perupa perempuan mengembangkan kreativitas dalam memvisualisasikan tema-tema.
Fakta feminisme dalam seni rupa perempuan itu tampak ketika para perupa perempuan mengembangkan kreativitas dalam memvisualisasikan tema-tema.
Tema-tema yang diusungnya sangat dipengaruhi oleh gerakan feminisme yaitu mengenai kesetaraan gender, ketidakadilan, kritik terhadap praktek patriarki, kekerasan seksual, dan tema maternal (keibuan).
Fakta tema yang sangat dipengaruhi ini menjadi energi kuat dalam sapuan dan pilihan warna, juga garis dan tarikan kuat saat perupa perempuan menuangkannya dalam warna rupa.
Fakta tema yang sangat dipengaruhi ini menjadi energi kuat dalam sapuan dan pilihan warna, juga garis dan tarikan kuat saat perupa perempuan menuangkannya dalam warna rupa.
Tjutju Widjaja misalnya, doktor lulusan Seni Rupa ITB ini sapuan-sapuan warna hitam yang dipilihnya sangat kuat, tegas, diberi sentuhan beberapa garis yang menunjukkan kelembutan.
Diskusi yang juga menyuguhkan show art dari Tjutju Widjaja yang sudah melanglang pameran lukisan dunia ini, sangat menarik pengunjung.
Diskusi yang juga menyuguhkan show art dari Tjutju Widjaja yang sudah melanglang pameran lukisan dunia ini, sangat menarik pengunjung.
Tjutju dengan energinya yang maksimal menggerakkan miopy (kuas)nya di atas kanvas dan kertas. Kanvas dibentangkan, miopy dicelupkan ke dalam tinta hitam, dan mulailah dengan tarikan tangannya yang penuh energi,Tjutju menggerakkannya ke atas, kanan kiri, diberi sapuan-sapuan, dan jadikan karya yang sangat menarik.
Baca Juga: Kejari Bandung Tangkap dua Buronan Terpidana Kasus Korupsi di PT Pos Indonesia
"Bagi saya kaligrafi sudah menjadi karya keseharian saya selain karya seni rupa lainnya. Kaligrafi seperti ini saya ajarkan juga kepada beberapa peserta didik di Museum Graha Surya Priangan," ujarnya.***
"Bagi saya kaligrafi sudah menjadi karya keseharian saya selain karya seni rupa lainnya. Kaligrafi seperti ini saya ajarkan juga kepada beberapa peserta didik di Museum Graha Surya Priangan," ujarnya.***
