Malam Satu Suro Menurut Islam dan Tradisi Jawa

- 22 Juli 2022, 12:13 WIB
Tradisi satu Suro yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa /Redbuzz-Indonesia Kaya/
Tradisi satu Suro yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa /Redbuzz-Indonesia Kaya/ /

GALAMEDIA - Malam satu suro menurut tanggal Jawa berarti dimulainya bulan Muharam menurut penanggalan hijriah.

Malam satu suro dianggap sebagai berkah karena termasuk salah satu dari empat bulan yang istimewa dalam kalender Islam.

Dalam Surat At Taubah ayat 36 dijelaskan, bilangan bulan di sisi Allah SWT ada 12 dan dalam penciptaan langit dan bumi, ada empat bulan yang suci.

Baca Juga: Dance Bareng Felicya dan Baby bible, Ini Profil Nayeon Twice

Hadits Riwayat Bukhari Nomor 3025 menyebut Nabi Muhammad SAW bersabda, empat bulan suci yang dimaksud yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah,  Muharram dan Rajab.

Keempat bulan ini juga disebut bulan haram. Kenapa? Karena pada bulan tersebut diharamkan untuk membunuh dan ditekankan untuk menghindari apa-apa yang diharamkan Allah SWT.

Dalam Islam, bulan Muharram (suro dalam Kejawen) adalah bulan Allah SWT atau Syahrullah.

Baca Juga: Jadwal Terbaru IVANNA 22 Juli 2022 di Bioskop Bandung dan Harga Tiketnya

Seauai tradisi Jawa di malam satu suro umumnya dilakukan tirakat, lek-lekan atau tidak tidur semalam suntuk, dan tuguran (perenungan diri sambil berdoa).

Halaman:

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x