Network
GALAMEDIA - Para pengunjung Grand Canyon Amerika Serikat diperingatkan untuk berhati-hati karena suhu di sekitar yang kemarin mencapai 114 derajat Fahrenheit atau 45 Celsius. Ini artinya panas bisa membisa membuat sepatu bot meleleh dan kaki melepuh akibat cuaca ekstrem di taman nasional hingga akhir minggu ini.
“Berniat hiking di Grand Canyon minggu ini? Sepertinya bukan ide yang oke!” Demikian peringatan yang dicuitkan pihak Taman Nasional. Dikutip dari Galamedianews dari DailyMail, Kamis (25 Juni 2020) para hiker pun diwanti-wanti untuk menjauh dari titik terpanas khususnya di ketinggian 4.000 kaki.
Baca Juga: Kok Bisa? Osama bin Laden Tonton Laga Liga Inggris Netizen Tak Terima
Baca Juga: Uang Rp 204 Triliun di Balik Foto Putri Presiden Rusia Vladimir Putin
“Grand Canyon memiliki medan yang tak kenal ampun. Panas di dalam ngarai dapat menyebabkan sepatu terlepas dan sepatu hiking yang berat bisa memerangkap keringat hingga kulit melepuh dan terasa menyakitkan," jelas petugas dinas taman.
"Sebelum berangkat, pahami keterbatasan fisik dan periksa perlengkapan." Panas ekstrem di ketinggian yang rendah disebabkan oleh kompresi udara saat turun ke ngarai. Demikian keterangan Dinas Cuaca Nasional. Selama pemanasan adiabatik ini udara lebih terkompresi.
Baca Juga: Saat Mayat Korban Covid-19 dalam Kantong Sampah Penuhi Ruang Pasien..
Baca Juga: Eks The Reds Ungkap Alasan Liverpool Bukan Tim Terbaik Sepanjang Masa
Misalnya suhu sekitar 89F pada ketinggian 8.200 kaki dapat melesat hingga 112F pada ketinggian 2.500 kaki saat udara lebih padat di ngarai yang rendah. "Pastikan asupan air dan batasi aktivitas luar selama jam-jam pagi dan sore."
Peringatan datang di tengah gelombang panas yang brutal minggu ini dan di saat yang sama terjadi kebakaran hutan di wilayah sekitar. Temperatur di seluruh negara bagian barat pun mencapai tiga digit ketika kebakaran hutan berlangsung. Tahun ini kebakaran hutan melalap lebih dari 170.000 hektare di Arizona.***
