Ditemukan Utuh Setelah 99 Juta Tahun, Tawon Cuckoo Ternyata Tak Berubah Sejak Zaman Dinosaurus

- 3 Juli 2020, 10:37 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

Baca Juga: Mengenal Korps Brimob dan Kesetiaan Sepanjang Masa untuk NKRI

"Jenis warna yang terawetkan dalam fosil ambar disebut warna struktural, yang disebabkan oleh struktur mikroskopis dari permukaan hewan," jelas penulis dan ahli paleontologi Yanhong Pan. ‘Struktur nano permukaan menyebarkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu dan menghasilkan warna yang sangat intens.”

"Mekanisme ini berujung pada banyaknya warna yang kita tahu dari kehidupan sehari-hari," tambah Pan. Para peneliti menggunakan mikroskop elektron untuk membuktikan  eksoskeleton serangga memang menyebarkan cahaya.

Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol : Real Madrid Unggul 4 Poin dari Barcelona

Ini berarti bahwa fosil-fosil tersebut telah terawetkan dengan sangat baik dan bahwa warna yang terlihat pada mereka kemungkinan tetap sama sejak zaman Kapur.

“Tawon cuckoo yang masih ada, seperti namanya merupakan parasit yang bertelur di sarang lebah dan tawon,” kata Cai. “Pewarnaan struktural telah terbukti berfungsi sebagai kamuflase pada serangga, jadi sangat mungkin warna tawon Cretaceous mewakili adaptasi untuk menghindari deteksi.”

Baca Juga: Kudeta The Fab Four, Gulung Tim Juara 4-0 Manchester City Langsung Bully Liverpool

"Saat ini kami juga tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa warna memainkan peran lain selain kamuflase, seperti termoregulasi," pungkasnya. Temuan lengkap dari penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x