Gegara Kicauannya, JK Rowling 'Dihukum' Dua Kelompok Fans Besarnya

- 3 Juli 2020, 16:59 WIB
PENULIS Harry Potter, JK Rowling.*
PENULIS Harry Potter, JK Rowling.* /ANTARA/

GALAMEDIA - Kicauan kontroversial JK Rowling mengenai transgender ditentang dua situs terbesar penggemar Harry Potter, MuggleNet dan The Leaky Cauldron.

"Meski sulit untuk menentang seorang yang karyanya kami kagumi, akan jadi kesalahan bila kami tidak menggunakan platform ini untuk meredam kisruh yang ia sebabkan," demikian bunyi pernyataan bersama mereka melalui situs MuggleNet pada Kamis (2/7/2020).

Mereka melanjutkan, "Sikap kami tegas, bahwa transpuan adalah perempuan. Transpria adalah pria. Orang non-biner adalah non-biner. Orang interseks itu ada dan tidak bisa dipaksa untuk hidup dalam biner."

Baca Juga: Juni 16 Kali Diguncang Gempa Besar, BMKG Sebut Jumlahnya Cenderung Meningkat

Dua situs ini juga akan melakukan perubahan berbagai hal yang berkaitan dengan Rowling. Pertama, mereka tidak akan menyertakan tautan pembelian karya Rowling selain Harry Potter.

Kedua, mereka tidak akan menyertakan tautan ke situs Rowling. Ketiga, tidak akan menggunakan gambar Rowling. Keempat, tidak akan menggunakan nama Rowling dalam kutipan. Kelima, menghindari penggunaan nama Rowilng pada judul sebisa mungkin.

Perlakuan serupa juga bakal diterapkan di akun sosial media yang dikelola MuggleNet dan The Leaky Cauldron, di antaranya di Facebook, Instagram, Pinterest, Tumblr, Twitter, serta YouTube.

Baca Juga: Kwon Mina Ngaku Nyaris Bunuh Diri Gegara Dibully Selama 10 Tahun, Jimin AOA Langsung Respons

Kisruh ini bermula ketika JK Rowling mengomentari sebuah artikel yang membahas kerentanan para perempuan dan kelompok non-biner atau genderqueer yang mengalami menstruasi terhadap situasi pasca-pandemi.

Atas penamaan "orang yang menstruasi" tersebut, JK Rowling memberikan komentar, "'Orang yang menstruasi'. Saya yakin ada penggunaan kata untuk orang-orang itu. Seseorang bantu saya. Wumben? Wimpund? Woomud?"

Kicauan tersebut menuai kecaman warganet. JK Rowling disebut anti-trans dan transfobia terhadap kelompok masyarakat transgender, non-biner atau genderqueer yang juga mengalami menstruasi.

Baca Juga: Kim Jong-un Klaim Korea Utara Berhasil Tangkal Penyebaran Virus Corona

JK Rowling juga dinilai mencederai kecintaan para penggemar Harry Potter akibat kicauan tersebut. Sebagian pihak menilai, nilai-nilai cinta dan kasih sayang yang ditonjolkan dalam tujuh buku Harry Potter padahal sudah menjadi inspirasi banyak penggemar dari kelompok LGBT untuk mengakui identitas mereka.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x