Ribuan Warga Desa Berhamburan Dengar Erangan Naga, Ternyata Hanya Suara Burung Kecil

- 5 Juli 2020, 16:44 WIB
Saat warga berhamburan ingin mendengarkan suara misterius. (mag.elcomercio.pe).
Saat warga berhamburan ingin mendengarkan suara misterius. (mag.elcomercio.pe). /

GALAMEDIA -  Suara misterius menggemparkan warga Desa Xiushui, Provinsi Guizhou, China. Warga penduduk setempat menyatakan suara tersebut mirip erangan naga.

Ribuan warga setempat langsung berhamburan keluar rumah setelah mendengar suara keras tersebut. Suara hewan buas mistis itu membuat suara yang menggelegar.

Saking banyaknya pengunjung, pihak berwenang setempat bahkan sampai harus membuat penghalang jalan untuk mengurai kerumunan.

Baca Juga: Lembang Kembali Diserbu Wisatawan, Kepadatan Arus Lalu Lintas Tak Terbendung

Di saat yang bersamaan tim ahli sedang dikirim oleh pihak berwenang Guizhou ke lokasi kejadian untuk menyelidiki suara aneh tersebut.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (3/7/2020), penduduk desa di Xiushui bergegas menuju bukit setelah beberapa petani mengklaim mereka telah mendengar suara-suara aneh pada 20 Juni.

Rekaman video menunjukkan penduduk setempat berkumpul di bukit itu sambil mendengarkan suara dengan seksama.

Beberapa orang berteriak, "(Dia) menggeram! (Dia) menggeram!" Video-video itu juga menarik perhatian besar di media sosial China.

Baca Juga: Keren Nih, Proses Perpanjang SIM Sekarang Bisa Dilakukan dari Rumah

Beberapa warganet menyebut itu memang suara naga. Sedangkan yang lain merasa itu suara raungan harimau.

Para ahli zoologi yang dikutip Daily Mail mengungkapkan, suara itu sebenarnya berasal dari sejenis burung kecil yang disebut buttonquail berkaki kuning.

Kawanan burung kecil ini kerap bernyanyi selama musim kawin. Nyanyian spesies betina dapat didengar sampai 100 meter jauhnya.

Pendapat para ahli ini dikonfirmasi oleh beberapa penduduk desa yang melihat burung-burung itu saat mengeluarkan suara.

Liu Fuqiong guru SD setempat mengatakan kepada Pear Video, "Burung itu berdengung dua atau tiga kali berulang setiap 6 atau 7 menit."

"Suara itu sangat berat. Saya pikir itu juga cukup aneh."

"Belasan penduduk desa menelusuri suara itu ke ladang jagung dan mendapati seekor burung kuning dengan ekor yang sangat pendek," lanjutnya dikutip dari Daily Mail.

Baca Juga: Kecewa Denny Siregar Sebut Santri Cilik Calon Teroris, Legislator Ini Bakal Kawal Proses Hukumnya

Kemudian Ran Jingcheng pimpinan pusat perlindungan satwa liar provinsi mengatakan, "Warga di daerah lain juga mendengar suara yang sama sebelumnya. (Tapi) mereka tidak terlalu memikirkannya."

Polisi setempat telah menahan setidaknya empat warga karena menyebarkan desas-desus online, yang mengklaim suara itu adalah suara naga.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x