Waktu Mustajab di Hari Jumat, Ada 40 Pendapat Ulama, Hanya Inilah yang Paling Utama

- 1 Desember 2022, 21:27 WIB
Ilustrasi waktu mustajab di Hari Jumat.
Ilustrasi waktu mustajab di Hari Jumat. /Screenshot

 


GALAMEDIANEWS - Hari Jumat, telah ditetapkan di dalam sunah bahwa pada waktu mustajab.

Jika ada seorang muslim memohon kepada Allah kebaikan di waktu itu, maka niscaya Allah bakal memberi apa yang diinginkannya.

Sejumlah ulama berbeda pendapat untuk menentukan waktu mustajab tersebut. Ada lebih dari 40 pendapat.

Namun yang paling tepat adalah dua pendapat yakni:

1. Sejak duduknya imam sampai selesai shalat

2. Setelah ashar. Inilah pendapat yang terkuat dari keduanya

Waktu-waktu yang paling diharapkan adalah waktu terakhir dari hari Jumat, berdasarkan riwayat Abu Daud (1048) dari Jabir bin Abdullah dari Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bahwa Rasulullah SAW bersabda:

يَوْمُ الْجُمُعَةِ ثِنْتَا عَشْرَةَ - يُرِيدُ – سَاعَةً ، لَا يُوجَدُ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ شَيْئًا، إِلَّا أَتَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ، فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ (وصححه الألباني في صحيح أبي داود)

“Pada hari Jumat ada dua belas, yang beliau maksud adalah dua belas waktu. Tidaklah seorang muslim memohon kepada Allah –‘Azza wa Jalla- sesuatu (pada waktu-waktu tersebut) kecuali Allah akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut pada waktu terakhir setelah Ashar” (Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Daud)

Berdasarkan riwayat Abu Daud (1046) dari Abu Hurairah, dia berkata: “Abdullah bin Salam berkata: Saya telah mengetahui kapan waktunya (waktu yang mustabah di hari Jumat).’

Halaman:

Editor: Shiddik Zaenudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x