Membaca Satu Kalimat Dzikir Ini Dijanjikan Pohon di Surga

- 15 Juli 2020, 04:10 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /

GALAMEDIA - Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sudah membawa kabar gembira tentang surga. Tempat ini hanya bisa diraih ketika manusia melakukan amal baik saat menjalani kehidupan di dunia. Di dalamnya, ada begitu banyak kenikmatan yang tak pernah terbayangkan di pikiran manusia.

Namun kenikmatan surga yang dirasakan penduduknya tidaklah sama.  Ada ibadah-ibadah tententu   yang harus dilakukan untuk bisa merasakan setiap keindahannya. Misalnya seperti memiliki pohon di surga.

Rasulullah mengungkapkan, jika satu kalimat dzikir ini setara dengan satu pohon di surga. Artinya ketika manusia mengucapkannya dengan tulus ikhlas saat hidup di dunia, maka baginya satu pohon surga.

Baca Juga: Dorong Obat Tradisional, Menteri Kesehatan Sebut Temulawak dan Ikan Gabus Bisa Tangani Corona

Dzikir merupakan kalimat pujian untuk mengingat Allah SWT. Tak hanya dengan mulut, namun harus diresapi di dalam di dalam hati setiap maknanya. Tidak hanya menyejukkan hati, kalimat dzikir sejatinya adalah bentuk ibadah kepada Allah. Menjalankannya merupakan bentu ketaatan. Balasannya tentu saja kasih sayang dari-Nya.

Surga merupakan kabar yang benar adanya. Allah sendiri lah yang mengatakan hal tersebut di dalam Qalam-Nya. Tidak terbantahkan, begitulah Alquran mengabarkan tentang keindahan surga.

Untuk mendapatkannya ibadah lah yang menjadi syarat utama. Manusia diperintahkan mengumpulkan bekal dengan melakukan ibadah saat hidup didunia. Salah satunya adalah dengan berdzikir kepada Allah SWT. Dzikir tertentu memiliki keeistimewaan tertentu.

Baca Juga: Vaksin Corona Siap Diluncurkan pada Pertengahan Agustus 2020

Seperti dzikir berikut yang memiliki keistimewaan untuk menanam satu pohon di surga. Kalimat tersebut adalah Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaha illallahu wallahu akbar (Mahasuci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah, dan Allah Mahabesar)

Kisahnya adalah ketika Abu Hurairah sedang sibuk dengan aktivitasnya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang melihat aktivitasnya kemudian bertanya,  “Wahai Abu Hurairah, apa yang engkau tanam?”

Mendapat pertanyaan dari orang yang paling dicintainya itu, Abu Hurairah menjawab santun, “Sebuah tanaman milikku, ya Rasulullah.”

Baca Juga: Iran dan Pakistan Pasang Badan, Dukung Hagia Sophia Difungsikan Kembali Jadi Masjid

Nabi Allah ini kemudian memperhatikan sahabatnya itu. Beliau kemudian menawarkan sesuatu yang begitu indah, “Maukah aku tunjukkan kepadamu suatu tanaman yang jauh lebih baik bagimu dari apa yang kau tanam?”

Mendapat tawaran nan menggiurkan dari Sang Nabi, Abu Hurairah menjawab antusias, “Tentu saja, wahai Rasulullah.”

“Ucapkanlah,” sabda manusia junjungan itu, “Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaha illallahu wallahu akbar (Mahasuci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah, dan Allah Mahabesar)”.

Tutup beliau mengakhiri sabdanya yang diriwayatkan Imam Ibnu Majah dan Imam al-Hakim, “Setiap bacaan kalimat ini akan menumbuhkan satu pohon untukmu di surga.”

Baca Juga: Ancam Bawa Massa Lebih Besar, ANAK NKRI Bakal Kembali Kepung Gedung DPR RI Tuntut RUU HIP Dicabut

Wallahu a'lam.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x