Network
GALAMEDIA- Masyarakat Seni Rakyat Indonesia (MASRI) bakal menggelar Ngarekès Kidung Pangjurung Saripanggung di trotoar Gasibu depan Gedung Sate Bandung Jalan Diponegoro, Senin 20 Juli 2020 mulai pukul 09.00 - 11.00 WIB.
Ritus tradisi ini digelar bakal diikuti sejumlah seniman yamg ada di Jawa Barat dan sekitarnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Gagal Finis di MotoGP Spanyol 2020, Ini Penjelasan Bos Tim Yamaha
Para seniman ini sengaja menggelar ngarekès Kidung Pangrujung Saripanggung untuk meminta dan menggugah Gubernur Jawa Barat dan para kepala daerah di Jawa Barat agar mengizinkan para seniman tradisi, para pelaku seni lainnya untuk bisa kembali menggelar hasil kreativitas seninya (manggung) dalam suasan New Normal atawa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Menurut Ketua MASRI, Bah Nanu Munajar, pemerintah sudah memberi kelonggaran diberbagai bidang, tapi untuk seni budaya masih susah dan kurang percaya.
Baca Juga: Rendahkanlah Suara mu ketika Sedang Berdoa, Ini Dia Hadistnya
"Padahal masyarakat seni bisa menghasilkan mengangkat perekonomian. Bahkan saat latihan maupun berkreasi masyarakat seni selalu menjaga jarak, tapi kenapa sangat tidak dipercaya oleh pemerintah," katanya.
Bah Nanu melihat banyak gedung-gedung kesenian maupun galery kosong molompong tak ada aktivitas kesenian. "Tapi mal, pasar, terminal dan sarana publiknya lainnya selalu ramai. Pagahal gedung kesenian kalau pun ramai pengunjung paling banter seminggu sekali dan tidak tiap hari," tambahnya.
Baca Juga: Pengangguran dan Kasus Covid-19 Meningkat, Perdana Menteri Israel Dituntut Mundur
