Network
GALAMEDIANEWS - Dzikir setelah shalat adalah salah satu amalan pasca sholat yang memiliki pahala dahsyat. Dzikir menjadi amalan besar yang harus sengaja disempatkan untuk diamalkan setelah shalat sebelum merubah posisi duduk setelah salam.
Perintah dzikir ini berdasarkan pada QS. An-Nisa: 103.
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: “Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
Amalan utama setelah shalat adalah dzikir. Bahkan sangat ditekankan, dan diharuskan jika dalam keadaan mendesak pun dapat dilakukan secara berdiri atau berbaring.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Berjudul Azab Karena Tidak Berzakat, Ide dari Khutbah Ustadz Abdul Somad
Untuk amalan dzikir, bukan tidak memberikan toleransi. Tetapi dalam Al-Quran menunjukkan betapa pentingnya dibalik dzikir setelah shalat. Jika diterjemahkan dari bahasa Al-Quran, secara manusiawi, “tolong jangan tinggalkan dzikir dalam kondisi dan keadaan apapun setelah shalatmu.”
Ustadz Adi Hidayat menggambarkan kondisi seseorang yang buru-buru beranjak dari shalatnya karena pekerjaannya pun tidak menggugurkan kewajiban berdzikirnya, “dalam perjalanannya, dalam langkahnya tidak menghalangi anda buat berdzikir. Ayo lakukan,” tegasnya dalam tausiyah yang disampaikan melalui kanal youtube Ustadz Adi Hidayat Official.
Dalam penjelasannya Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan, apabila dzikir tidak penting mustahil Al-Quran memerintahkan sekalipun dalam kondisi darurat dan terburu-buru. Karena dengan dzikir dapat mengingatkan dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Mengingat dan mendekatkan ini saling berkaitan tidak bisa salah satu. Jika hanya salah satu, itu ada yang salah. Seseorang yang ingat Allah, tidak akan berbuat apa yang dilarang oleh Allah SWT karena dirinya merasa dengan selalu dengan Allah SWT. Apa saja urutan berdzikir?
Istigfar 3x
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfirullahal 'adziim
Dzikir setelah shalat
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْ خِلْنَ الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ
Allahumma antas-salam wa minkas-salam wa ilaika ya'udussalam fahayyina rabbana bissalam wa adkhilna-jannata daras-salam tabarakta rabbana wa ta’alaita ya dzal-jalali wal-ikram
Tasbih, Tahmid dan Takbir (masing-masing 33x)
