Penyebab E-commerce di Indonesia Gulung Tikar, Inilah Raja E-commerce Indonesia

- 3 Februari 2023, 14:35 WIB
Penyebab E-commerce di Indonesia goyah dan beberapa E-commerce yang menjadi raja di Indonesia
Penyebab E-commerce di Indonesia goyah dan beberapa E-commerce yang menjadi raja di Indonesia /Pixels/Karolina /

3. MatahariMall.com

Perusahaan ini merupakan anak usaha dari Lippo Group dan Matahari Departement Store memiliki saham 20 persen di dalam platform. Berdiri dari tahun 2015.

Fokus bisnisnya berubah menjadi produk fashion hingga elektronik dari pihak ketiga menjadi menjual produk produk matahari.

4. Multiply

Lahir sebagai media sosial, mencoba memperluas layanannya ke e-commerce berbekal dukungan pemodal asal Belanda yang juga pemegang saham utama Tancent, yaitu Naspers.

Perkembangan yang kurang signifikan membuat Naspers menyetop aliran modal ke Multiply dan memilih langsung berinvestasi di salah satu platform e-commerce asli Indonesia yaitu Tokobagus.

5. Cipika

Salah satu e-commerce yang dimiliki Indosat yang berdiri di tahun 2014, upaya Indosat untuk memperluas jaringan ke digital di era kepemimpinan Alexander Rusli.

Fokus utamanya adalah menyediakan tempat untuk pebisnis yang menyediakan produk elektronik dan makanan, berjualan online.

Tahun 2017 Cipika tutup bersama inisiatif dari berbagai bisnis digital Indosat karena lambatnya perkembangan.

Halaman:

Editor: Imam Ahmad Fauzan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x