Bagian dua mempelajari efek-efek lingkungan berskala benua terhadap sejarah selama 13.000 tahun terakhir. Bagaimana terdapat perbedaan antara penyebaran produksi pangan di benua-benua.
Sementara, bagian tiga memperkenalkan pembaca dengan benturan antara suku-suku bangsa dari benua berbeda. Seperti halnya kisah cetak biru dan aksara pinjaman.
Terakhir, bagian empat pembaca akan berkenalan dengan bangsanya Yali, mengetahui sejarah Asia Timur, ekspansi Austronesia dan sejarah Afrika. Sebagai penutup, Jared Diamond menuliskan sebuah epilog tentang masa depan sejarah manusia sebagai sains.
Berbagai kisah dari sejarah manusia
Karya dari Jared Diamond ini membahas kisah yang dialami oleh manusia dan disertai penjelasan ilmiahnya. Semisal membahas tentang domestikasi tumbuhan dan hewan secara langsung menimbulkan populasi manusia daripada gaya hidup pemburu-pengumpul.
Dalam praktiknya, pemburu-pengumpul yang berpindah-pindah tempat melakukan pengaturan jarak antar anak menjadi sekitar empat tahun dengan cara amenorrea laktasional (terhentinya haid akibat pemberian asi), pembunuhan bayi dan aborsi.
Beralih ke kisah tentang kolonialisasi oleh manusia mengakibatkan dampak negatif terhadap makhluk hidup lainnya antara lain gelombang kepunahan dari burung moa di Selandia Baru. Hal tersebut terjadi dalam masa manusia prasejarah. Tidak hanya berhenti di situ, pada masa manusia modern kasus kepunahan terjadi pada burung dodo.
Buku ini menceritakan pula kisah Pizzaro dan Atahualpa di Cajamarja. Kisah penyerbuan epik antara ratusan penduduk asli Amerika Selatan dengan puluhan ribu pendatang Spanyol.
Walaupun, secara kuantitas penduduk asli lebih banyak namun mereka kalah dalam pertempuran. Penyebabnya adalah ketimpangan dalam hal perlengkapan yang banyak menentukan bagi orang eropa ketika berhadapan dengan penduduk asli amerika dan bangsa-bangsa lainnya. Selain itu, dari strategi berperang orang eropa lebih unggul karena telah melakukan domestikasi kuda sekitar 4000 SM.
Buku setebal 600-an halaman ini akan membawa pembacanya menelusuri kajian prasejarah dan sejarah. Serta, bagaimana lingkungan geografis mempunyai pengaruh besar terhadap sejarah suatu bangsa. Akhir kata, sebuah ungkapan menyatakan bahwa lego ergo scio saya membaca maka saya tahu. Selamat membaca !***