Ini Adab dan Cara Berpakaian Laki-laki dalam Islam

- 23 Juli 2020, 14:55 WIB
Ilustrasi. (Pikiran Rakyat)
Ilustrasi. (Pikiran Rakyat) /


GALAMEDIA - Ada yang mengatakan gaya berpakaian atau penampilan seseorang menggambarkan kepribadiannya. Jika seseorang berpakaian rapi kesan yang akan terlihat orang yang baik, rapi dan teratur dalam kehidupan sehari-harinya begitupun sebaliknya.

Islam sendiri tidak membatasi jenis pakaian tertentu. Namun memiliki cara adab dalam berpakaian, karena Islam merupakan agama yang membimbing umatnya agar berpakaian dengan cara yang baik dan memberikan kesan yang baik dan sopan pula. Baik bagi wanita maupun laki – laki.

Disini kita akan membahas mengenai adab dan cara bagi laki–laki terlebih dahulu. Sebagai umat muslim kita diwajibkan menutup aurat, tidak hanya wanita yang memiliki aurat begitu pun laki-lakimemiliki aurat yang harus ditutupi.

Baca Juga: Peringatan Hari Anak Nasional, Membahagiakan Anak dengan Dongeng

Seperti yang tercantum dalam Al-Quran surat Al - A’raf ayat 26 yang artinya:

“Hai anak Adam, Sesungguhnya kami telah menyediakan kepada kalian pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Tetapi pakaian takwa itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda – tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat. “ (Q.S. Al-A’raf : 26).

Maka dari itu banyak ulama sepakat bahwa aurat bagi laki – laki yaitu pusar hingga lutut. Berikut ini adab dan cara berpakaian bagi laki–laki;

Baca Juga: Generasi Milenial Harus Menerapkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan di Tengah Pandemi Covid-19

1. Mengakui nikmat pakaian yang dianugrahkan Allah SWT

Hendaknya seorang muslim mensyukuri dan meresapi nikmat pakaian yang telah Allah berikan kepadanya sehingga dapat menutup aurat. Sebab banyak manusia yang tidak mampu menutup auratnya. Seperti yang tercantum dalam surat diatas.

Jika kita telah menutup aurat dan menghiasai diri dengan pakaian maka sudah sepantasnya kita menghias jiwa kita dengan ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah. Sesungguhnya hal itu merupakan pakaian terindah bagi seorang muslim.

Baca Juga: Generasi Milenial Harus Menerapkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan di Tengah Pandemi Covid-19
 
2. Memakai Pakaian sederhana

Dalam Islam kita diajarkan untuk tidak berlebih lebihan dalam segala hal, termasuk dalam berpakaian. Kita dianjurkan untuk berpakaian sederhana dan menjaga kebersihannya, mengunakan pakaian bagus, sendal dan sepatu bagus masih diperbolehkan. Namun jika kita memiliki niat untuk menyombongkan diri, hal itu lah yang dilarang untuk menggunkanannya.

Seperti dalam sabda Rasul: “sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan suka meremehkan orang lain”. (HR. Muslim)

Baca Juga: Bupati: Rencana Jalan Tol Di Ciamis Bisa Tingkatkan Kemajuan Pembangunan

3. Tidak memakai pakaian sutra, baik kain, sorban atau lain sebagainya.

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW, “Jangan kenakan pakaian sutra, karena orang yang mengenakannya di dunia tidak akan menggunakannya di akhirat.”

Ingatlah sesungguhnya dunia ini hanya sementara, sedangkan di akhirat akan kekal abadi. Maka janganlah kalian terlena dengan kemegahan di dunia.

Baca Juga: Sapi 'Limosin' Bantuan Presiden Jokowi untuk Kurban Dua Masjid di Solo

4. Tidak memakai perhiasan emas

Seperti dalam sebuah hadist saat itu nabi menerima kain sutra dipegang di tangan kiri dan emas di tangan kanan. Lalu nabi bersabda; “sesungguhnya kedua barang ini haram bagi umatku yang laki- laki.”

Dapat dilihat disini bahwa laki–laki dilarang untuk menggunakan perhiasan emas, bahkan cincin sekalipun. Namun diperbolehka jika menggunakan perak.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x