GALAMEDIANEWS - Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa alpaka, hewan sejenis unta dari Amerika Selatan, mampu melawan berbagai virus berkat adanya nanobody di dalam darah mereka. Alpaka Amerika Selatan sekilas terlihat seperti hewan biasa, namun para ilmuwan menduga kuat bahwa hewan yang termasuk dalam keluarga unta ini dapat membantu melawan berbagai virus, termasuk virus penyebab pandemi COVID-19.
Terdapat 19 ekor Alpaka dipelihara di sebuah peternakan di Austral Unversity di Valdivia Cile Selatan. Ahli biokimia Alejandro Rojas melanjutkan penelitiannya dengan mempelajari Alpaka. Rojas menjelaskan bahwa Alpaka telah mengembangkan antibodi sendiri yang dapat menetralkan banyak varian COVID-19, termasuk Omicron.
Para ilmuwan pertama kali memberikan protein virus COVID-19 kepada Alpaka sebagai vaksin. Mereka kemudian mengambil sampel darah dan menemukan 'nanobody' atau 'antibodi domain tunggal' (sdAb) yang dapat menetralkan virus SARS-CoV-2.
Lebih unggul dari antibodi
Dikatakannya bahwa Nanobody jauh lebih kecil daripada antibodi. Strukturnya juga tidak terlalu rumit dan sangat mudah direplikasi, misalnya dengan kultur jaringan ragi. Nanobody hanya dapat diproduksi oleh hewan-hewan unta, termasuk alpaka, llama, dan unta. Di luar hewan darat, Nanobody juga terdapat pada ikan hiu.
Rojas dan rekan-rekannya telah menemukan dan mempublikasikan inisiatif mereka untuk memerangi virus yang baru muncul ini bahkan sebelum pandemi dimulai. Namun, tidak ada hewan yang tersedia untuk membantu mereka dalam penelitian. Hingga suatu hari mereka menerima kunjungan yang tak terduga.