Hadits Arbain Imam Nawawi : Hadits 29-35 Bahas Dengki hingga Keharusan Mengubah Kemungkaran Versi Terjemahan

- 6 Maret 2023, 13:02 WIB
ilustrasi buku hadits./Unsplash@Bagas Rais R
ilustrasi buku hadits./Unsplash@Bagas Rais R /

GALAMEDIANEWS - Hadits arbain merupakan hadits yang bersumber dari hadits shahih yaitu sebagian besar dari hadits Shahih Bukhari dan Muslim.

Sebelum menetapkan hadits apa saja yang akan dituliskan, Imam Nawawi melakukan shalat istikharah sebagai bagian dari ikhtiar agar diridhai oleh Allah SWT.

Imam Nawawi kemudian mengumpulkan hadits-hadits dan total berjumlah 42 hadits.

Baca Juga: 3 Amalan Sunnah Pada Malam Nisfu Sya’ban

Berikut hadits arbain mulai dari hadits ke-29 hingga hadits ke-35. Hadits di dalamnya mencakup amar maruf nahi mungkar, amalan yang mengantar ke surga hingga amalan yang dicintai oleh Allah dan umat manusia.

- Hadits 29 : Amalan yang mengantarkan ke surga

Dari Muadz bin Jabal Ra berkata : Aku berkata, "Wahai Rasulullah, beritahu aku amal yang akan memasukkanku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka.” Beliau bersabda, “Engkau telah bertanya tentang masalah yang besar. Namun, itu adalah perkara yang mudah bagi siapa yang dimudahkan oleh Allah SWT. Engkau harus menyembah Allah dan jangan menyekutukan-Nya dengan apa pun, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa Ramadhan, dan haji ke Baitullah.” Kemudian beliau bersabda, "Maukah kamu aku tunjukkan pintu-pintu kebajikan? Puasa adalah perisai, sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api, dan shalat di tengah malam.”

Baca Juga: 6 Makanan Khas Garut Berbahan Dasar Aci, Makanan Viral yang Wajib Dicoba

Kemudian beliau membaca ayat, “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya…” hingga firman-Nya : “ …sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (As-Sajdah : 16-17).

Kemudian beliau bersabda kembali, "Maukah kuberitahu kalian pangkal agama, tiangnya dan puncak tertingginya?”Aku menjawab, ”Mau, wahai Rasulullah.” Rasulullah SAW bersabda, “Pangkal agama adalah Islam (masuk Islam dengan syahadat,--pent), tiangnya adalah shalat, dan puncak tertingginya adalah jihad.” Kemudian beliau melanjutkan, “Maukah kalian kuberitahu tentang kendali bagi semua itu ?” Saya menjawab, “Mau wahai Rasulullah.” Beliau lalu memegang lidahnya dan bersabda, “Jagalah ini.” Saya berkata, "Wahai Nabi Allah, apakah kita akan disiksa karena ucapan-ucapann kita? Beliau menjawab, “Celakalah engkau. Bukankah banyak dari kalangan manusia yang tersungkur ke dalam api neraka dengan mukanya terlebih dahulu (dalam riwayat lain dengan lehernya terlebih dulu) itu karena hasil dari ucapan-ucapan lisannya? (HR Tirmidzi ia berkata, “Hadits ini hasan shahih.”

Halaman:

Editor: Reza Rafaeza

Sumber: Buku Hadits Arbain An-Nawawiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x