Dorong Sektor Pariwisata di Masa AKB, 'Gerakan Bisa' Bergulir di Purwakarta

- 28 Juli 2020, 12:57 WIB
Anggota Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. (foto: DPR RI)**
Anggota Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. (foto: DPR RI)** /

GALAMEDIA - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda meresmikan program "Gerakan Bisa" dalam menyambut masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Purwakarta. Gerakan Bisa ini gerakan yang bergerak di sektor pariwisata.

Syaiful Huda menyampaikan Gerakan Bisa ini merupakan sebagai permulaan di masa AKB guna menginspirasi pemerintah daerah untuk secepatnya mengambil inisiatif agar destinasi apapun bentuknya baik religi, kampung wisata, atau wahana bisa dibuka.

"Tapi, catatannya menerapkan protokol kesehatan. Semua penyelenggara wisata di tempatnya masing-masing mesti menyiapkan sepenuhnya protokol kesehatan," kata dia, di Purwakarta, Selasa 28 Juli 2020.

Baca Juga: Tak Ada Foto Archie di Meja Ratu, Pangeran Harry dan Meghan Markle Merasa Tersingkir dari Istana

Syaiful pun meminta kepada Dinas Pariwisata untuk membentuk tim dalam era new normal. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kata Huda, telah memberikan penduannya untuk hotel, restauran, dan homestay.

"Memang perlu ada perbaikan di hotel terkait misal penyajian makannya, karena diakui makanan pun berpotensi terjadinya penularan. Jadi, intinya sektor pariwisata perlu dibuka agar terjadi keramaian dan tetap patuh protokol kesehatan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima galamedianews.

Terkait penerapan AKB yang belum tepat, menurutnya memang jangan dahulu diterapkan. Tetapi, jika tidak diterapkan justru berdampak pada sektor ekonomi.

Baca Juga: Hotman Paris Minta Pemain Musik di Bali Dibawa ke Kuburan Korban Corona, Sentil Jerinx?

"Kalau wisata belum dibuka nanti bisa kolaps perekonomian pelaku usaha kecil atau pedagang karena enggak punya pendapatan," ujarnya.

Sementara itu, Plh Direktur Kelembagaan Kemenparekraf, Hendry Noviardi menyebutkan secara nasional sektor ekonomi memang terjadi penurunan di semua sisi, yang berimbas pula pada perhotelan dan restoran.

"Jadi, adanya Gerakan Bisa ini sebagai langkah awal untuk menginformasikan bahwa sektor wisata ini masih menjanjikan, sehingga pelaku wisata perlu membenahi destinasi wisatanya dalam menyambut new normal," ujarnya.***

 

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x