Network
GALAMEDIANEWS – Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa bubur menjadi menu sarapan praktis yang terlintas pertama kali dalam benak seseorang ? Ya, alasan di baliknya karena bubur sudah menjadi makanan pokok sejak abad pertengahan. Dalam artikel yang dirilis oleh Times of India ini, kamu akan diajak mengenal lebih jauh tentang apa itu “Frumenty” dan dikenal pula dengan sebutan ‘Fermenty atau Fermity”.
Frumenty dianggap sebagai resep bubur tertua di dunia. Makanan ini merupakan sejenis bubur yang terbuat dari biji-bijian seperti gandum, jelai atau gandum hitam yang diolah dengan air atau susu beserta sejumlah rempah. Selain itu, seseorang dapat membuat versi gurih dari Frumenty dengan menambahkannya kaldu sapi, bulgur, kuning telur, susu almond dan garam sebagai penambah rasa.
Sejarah Frumenty
Frumenty masih belum diketahui dengan jelas asal usulnya. Namun, bubur ini dipercaya sebagai makanan pokok di peradaban kuno seperti Yunani dan Romawi. Para ahli sejarah meyakini bahwa Frumenty berasal dari sekitar tahun 1381.
Umumnya, Frumenty disantap di wilayah Eropa pada era pertengahan sebagai hidangan di suatu perayaan, khususnya ketika Natal. Hidangan bubur kuno ini terbuat dari biji-bjian utuh seperti jelai dan kismis serta dimasak dengan susu atau air sampai biji-bijian lunak dan menyerap sebagian besar cairan. Bubur yang dihasilkan sering dibumbui dengan aneka rempah-rempah seperti kayu manis, pala atau cengkeh dan diberi pemanis dari madu.
Frumenty dianggap sebagai makanan tersehat yang hadir di abad pertengahan.
Frumenty kini jarang menjadi santapan sehari-hari namun, masih dapat ditemukan di pasar tradisional maupun beberapa wilayah di dunia. Sebagai contoh, Frumenty populer di Inggris dan Prancis serta hidangan ini disajikan sebagai menu di pesta Natal. Sementara di Amerika Serikat, hidangan ini populer di kalangan pemukim awal. Faktanya, Frumenty adalah salah satu makanan yang dimakan mereka pada Thanksgiving pertama di tahun 1621.
Cara membuat Frumenty
Selalu terdapat kearifan dalam makanan tradisional. Alih-alih sarapan kemasan yang sarat dengan bahan-bahan buatan, semangkuk Frumenty dapat menjadi pilihan yang sehat dan bergizi.
Bahan :
•120 gram gandum, jelai atau gandum hitam
•1000 ml air
•500 ml susu
•1 batang kayu manis
•½ sdt garam
•½ cangkir kismis
•½ cangkir gula
Langkah pembuatan :
1. Cuci bersih gandum, jelai atau gandum hitam dan tiriskan
2. Panci yang telah diisi air kemudian masak di api sedang. Ketika sudah mendidih masukkan biji-bijian dan ubah ke api kecil kemudian didihkan selama 1-1/2 jam
3. Tutup panci dan biarkan mendidih selama 2-3 jam atau sampai biji-bijian lembut dan air terserap habis
Masukkan susu, garam, gula, kayu manis dan pala ke dalam panci lalu aduk rata
4. Didihkan campuran di api kecil selama 30 menit sambil sesekali diaduk sampai adonan berubah teksturnya menjadi padat dan kental
5. Jika suka, boleh ditambahkan kismis sekitar 10 menit sebelum diangkat
6. Siap disajikan
Frumenty lebih terasa kelezatannya bila disajikan hangat. Jika suka, sebagai hasil akhir taburi Frumenty dengan pala dan kayu manis. Selamat mencoba !***
