Network
GALAMEDIA - Akibat pandemi Covid-19, pembelajaran sekolah kini dilakukan secara jarak jauh atau dirumah. Namun hal ini kadang membuat orangtua justru jadi stres akibat tidak memahami pelajaran si anak.
Nah jika mengalami hal tersebut atau tidak paham terhadap pelajaran si anak, bersikaplah jujur. "Orangtua harus mengakui kalau dia tidak bisa, jangan memaksakan diri, nanti orangtua kecewa, 'kok saya tidak bisa mengajarkan ya?'" kata psikolog Ajeng Raviando di bincang-bincang “Jaga Kesehatan, Belajar di Rumah, Bebas Stres" Frisian Flag, Rabu, 29 Juli 2020.
Menurutnya, berusaha menanggung beban dalam mengajari anak sendirian dapat menimbulkan rasa tertekan. Jika merasa kurang mampu, tak perlu sungkan mencari bantuan dari orang lain. Tanyakan kepada pasangan atau orang-orang terdekat lain yang bisa lebih membantu anak dalam belajar.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha, Pemkot Cimahi Izinkan Warga Luar Mudik ke Cimahi
"Cari bantuan yang bisa membuat orangtua merasa lebih nyaman, jangan menanggung beban sendirian," ujarnya.
Cara ini dapat membantu orangtua mengatur energi dan suasana hati agar kondisi di rumah menyenangkan. Bila orangtua memaksakan diri untuk membantu anak belajar, meski kurang memahaminya, justru yang terjadi adalah emosi meledak-ledak.
Orangtua yang menjadi lebih galak saat menjadi guru di rumah malah bisa membuat anak tidak nyaman ketika harus melewati proses belajar jarak jauh.
Baca Juga: Sejarah Perluasan Masjidil Haram Sejak Masa Khulafaur Rasyidin Hingga Saat Ini
"Harus ada kesadaran orangtua, kalau dia cara mengajarnya galak, bisa jadi anak tidak nyaman. Orangtua harus paham apa kebutuhan anak, bacalah ekspresi wajah anak agar komunikasi efektif dan menyenangkan," tegasnya seperti dilansirkan Antara.
Mengenali kepribadian anak merupakan salah satu strategi untuk menciptakan pola komunikasi yang baik dan efektif.
Jangan lupa, tanyakan kepada anak cara belajar yang dia inginkan agar buah hati merasa gembira.***
