Network
GALAMEDIANEWS – Harga tiket Suzume no Tojimari disertai jadwal tayang, sinopsis hingga pengisi suara akan kami berikan informasinya secara lengkap kepada Anda. CGV, Cinepolis dan Flix Cinema dikabarkan telah memutar Suzume no Tojimari sejak 8 Maret 2023 kemarin.
Banyak yang penasaran soal harga tiket Suzume no Tojimari di bioskop Indonesia secara resmi, maka untuk mengetahuinya baca sampai akhir. Film Suzume no Tojimari itu masih mengusung tema Fantasi seperti sebelumnya yaitu bencana alam.
Makoto Shinkai telah berkolaborasi dengan studio CoMix Wave Films untuk menggarap anime film populer di dunia ini. Animasi buatan Jepang ini sudah diterjunkan sesudah beberapa karya terkenal buatan Makoto seperti Tenki no Ko dirilis pada 2019 hingga Kimi no Na wa tayang pada tahun 2016 silam.
Baca Juga: Anak LILIS KARLINA Ditangkap Gara-gara NARKOBA, Masih Duduk di Bangku SMP!
Shinkai sudah dikenal di hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Film itu ditayangkan perdana di Jepang pada November 2022 dan telah meraup 102 juta dolar AS (13,9 miliar yen) di Jepang pada saat penulisan.
Sekarang, Suzume no Tojimari menjadi film terlaris ke-15 sepanjang masa di seluruh dunia, dan film anime terlaris kesembilan sepanjang masa di Jepang. Bahkan, Suzume no Tojimari melampaui Jujutsu Kaisen 0, untuk menjadi film anime terlaris ke-9 di Jepang saat ini.
Film hits Shinkai itu mengalahkan MAPPA dan Gege Akutami's, dan Jujutsu Kaisen 0 di tempat kesembilan dari film anime terlaris sepanjang masa di Jepang. Jujutsu Kaisen 0 hanya memperoleh sekitar 100,8 juta dolar AS (13,7 miliar yen) pada saat penulisan, dan dipuji sebagai film terlaris tahun 2021 di negara itu.
Dengan pencapaian ini, Shinkai kini memiliki tiga film dalam 10 film anime terlaris di Jepang sepanjang masa, termasuk Kimi no Na wa (Your Name) dan Tenki No Ko (Weathering with You). Sinopsis Suzume no Tojimari menceritakan tentang perjalanan seorang gadis yang akan mencegah terjadinya bencana yang timbul karena sebuah pintu.
Makoto mengungkapkan bahwa inspirasi dari cerita anime itu berdasarkan fenomena yang terjadi di negara Jepang. Sang sutradara mengungkapkan kisah Suzume no Tojimari, terinspirasi dari menurunnya angka populasi yang terjadi di Jepang.
