Network
GALAMEDIA- Memasak daging harus dilakukan hingga matang. Sebab daging yang kurang matang bisa mengandung beraneka ragam bakteri hingga bisa mengganggu kesehatan.
Berikut beberapa bakteri jika daging kurang matang seperti dilansirkan hellosehat.com:
- E. coli
Apabila memasak daging kurang tepat, Anda berisiko mengalami beberapa gejala infeksi E. coli, seperti diare, muntah, dan kram perut.
Baca Juga: Polres Cianjur Tangkap Pelaku Pembunuhan Ruslan, Ternyata Anaknya Sendiri
Bakteri E. coli biasanya ditemukan di permukaan daging mentah. Jadi, memasak bagian permukaan daging seharusnya sudah cukup untuk membunuh bakteri tersebut.
Namun, beberapa daging yang disimpan di supermarket atau pasar tidak disimpan dengan suhu yang tepat, sehingga hal tersebut menyebabkan bakteri berpotensi masuk ke bagian dalam daging.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui tips memasak daging yang tepat agar terhindar dari risiko keracunan bakteri tersebut.
Baca Juga: Ini Penyebab Internal dan Eksternal Anak Balita Susah Tidur
- Salmonella
Selain E. coli, bakteri lain yang hinggap di daging yang mentah adalah salmonella. Gejala-gejala yang muncul setelah Anda memakan daging dengan salmonella adalah kram perut, demam, dan diare.
Gejala-gejala ini berpotensi berkembang menjadi kondisi yang lebih parah, bahkan dapat menyebabkan kematian apabila tubuh Anda tidak memiliki sistem imun yang baik.
Baca Juga: GLBML Serahkan Sembako Kepada Organisasi Seniman dan Wartawan
- Listeria
Meskipun bakteri listeria lebih sering ditemukan di daging-daging siap saji, bakteri tersebut juga dapat muncul di daging yang kurang matang.
Gejala yang mungkin Anda rasakan setelah terinfeksi bakteri ini adalah demam dan nyeri otot. Selain itu, ibu hamil juga berisiko mengalami masalah pada kehamilannya, seperti mengalami keguguran.***
